Olahraga

Guardiola Masih Punya Urusan Belum Selesai di Manchester City

Avatar photo
15
×

Guardiola Masih Punya Urusan Belum Selesai di Manchester City

Sebarkan artikel ini

Pep Guardiola: Masih Ada Urusan yang Belum Selesai di Manchester City

Manchester – Meskipun telah meraih berbagai prestasi gemilang bersama Manchester City, Pep Guardiola menyatakan bahwa ia masih memiliki urusan yang belum selesai di klub tersebut. Hal ini yang menjadi salah satu alasan bagi Guardiola untuk tetap melanjutkan masa kepemimpinannya di City, memasuki musim kesepuluh.

Selama menjalani kariernya di Manchester City, Guardiola berhasil membawa klub meraih 18 trofi, termasuk enam gelar Liga Inggris, dua Piala FA, dan satu gelar Liga Champions. Ia merupakan pelatih dengan masa bakti terlama di Premier League saat ini, hanya kalah dari David Moyes yang memimpin empat klub berbeda dengan total 700 pertandingan.

Namun, perjalanan Guardiola tidak selalu mulus. Musim lalu, City mengalami kekecewaan besar dengan gagal meraih satu pun trofi. Badai cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci berimbas negatif terhadap performa tim. Dalam menghadapi situasi ini, Guardiola mengambil langkah tegas dengan melakukan perombakan skuad. Sejak awal tahun, ia mulai meremajakan tim dengan mendatangkan bintang-bintang muda, sembari melepas beberapa pemain senior.

Pemain-pemain seperti Ederson, Kyle Walker, Manuel Akanji, Jack Grealish, dan Ilkay Gundogan ditinggalkan klub, digantikan oleh Nico Gonzalez, Gianluigi Donnarumma, Tijjani Reijnders, Omar Marmoush, dan Rayan Cherki. Meskipun City sempat mengalami dua kekalahan di awal musim ini, mereka perlahan mengembalikan performa terbaiknya. Dalam tujuh pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, tim asuhan Guardiola berhasil meraih hasil tanpa kekalahan.

Selanjutnya, Manchester City akan menghadapi Everton pada 18 Oktober 2025, pukul 21.00 WIB. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Guardiola dan timnya untuk melanjutkan momentum positif.

Guardiola menyatakan, “Saya masih merasa punya energi untuk membantu para pemain mencapai performa yang lebih baik daripada musim lalu. Ini adalah target saya.” Ia menambahkan, “Saya tidak pernah sekalipun meramalkan hasil di bulan November. Kami mungkin tidak berada di puncak klasemen sebelum jeda internasional, tetapi sekarang kami semakin dekat.”

Ambisi Guardiola jelas: membawa tim bersaing di level tertinggi. “Kami ingin mencapai kompetisi dengan persaingan yang ketat. Target saya adalah memperbaiki banyak hal yang kami lakukan dibandingkan musim lalu, dan setiap pertandingan kami semakin baik.”

Pernyataan ini menunjukkan komitmen Guardiola untuk menyelesaikan urusannya di Manchester City. Terlepas dari hasil yang dicapai, semangat dan determinasi untuk memberi yang terbaik bagi tim tidak pernah pupus. “Ini urusan yang belum selesai, dan itulah mengapa saya masih di sini,” tutupnya.

Dengan tekad dan strategi yang matang, Guardiola berharap dapat membawa Manchester City kembali ke jalur kemenangan dan meraih prestasi lebih tinggi di musim ini.