Gregoria Mariska Tunjung Tampil Perdana di Kejuaraan Dunia BWF 2025
Jakarta – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akan menjadi wakil pertama yang berlaga di Kejuaraan Dunia BWF 2025 pada hari pembuka di Adidas Arena, Paris, pada Senin, 25 Agustus 2025. Dalam babak pertama, Gregoria dijadwalkan berhadapan dengan atlet asal Republik Ceko, Petra Maixnerova, dalam pertemuan perdana bagi keduanya.
Gregoria, yang kini menduduki peringkat ketujuh dunia, tentu lebih diunggulkan dibandingkan Maixnerova yang berada di peringkat ke-115 secara global. Ini menjadi penampilan kelima Gregoria di Kejuaraan Dunia, setelah debut pertamanya pada tahun 2018. Prestasi terbaiknya diraih pada edisi 2023 ketika ia mencatat langkah hingga perempat final sebelum terhenti oleh Akane Yamaguchi dari Jepang.
Pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, menekankan bahwa tantangan sesungguhnya bagi Gregoria dan para pemain lainnya akan dimulai di babak 16 besar. Menurutnya, meski babak awal tidak bisa diremehkan, fokus utama adalah pada persiapan bertemu dengan para unggulan. “Siapa yang siap di situ, itulah yang punya peluang,” ujar Imam.
Imam berharap Gregoria dan rekan senegaranya, Putri Kusuma Wardani, dapat memberikan medali bagi Indonesia, terutama dalam sektor tunggal putri yang telah lama tidak meraih prestasi. Emas terakhir yang diraih Indonesia di kategori ini adalah oleh Susi Susanti pada tahun 1993, sedangkan medali terakhir diperoleh Lindaweni Fanetri dengan perunggu pada edisi 2015 yang berlangsung di Jakarta.
Gregoria diperkirakan akan menghadapi Sim Yu Jin dari Korea Selatan di babak ketiga, sebelum berpotensi menantang juara bertahan, An Se-young, juga dari Korea Selatan.
Jadwal pertandingan Gregoria Mariska Tunjung pada Kejuaraan Dunia BWF 2025 adalah sebagai berikut:
- Lapangan 2 – Pertandingan 10
- 21:30 WIB – Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Petra Maixnerova (Republik Ceko)
Waktu yang tertera bersifat tentatif dan akan disesuaikan dengan laga sebelumnya. Penampilan Gregoria di kejuaraan ini diharapkan dapat mengobati kerinduan penggemar serta membawa Indonesia kembali ke jalur prestasi di pentas dunia bulu tangkis.
