Berita

Golkar Usulkan Puteri Anetta Jadi Menpora Usai Pencopotan Dito Ariotedjo

Avatar photo
4
×

Golkar Usulkan Puteri Anetta Jadi Menpora Usai Pencopotan Dito Ariotedjo

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Nama Puteri Anetta Komarudin, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, muncul sebagai salah satu calon kuat untuk mengisi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah pengunduran Dito Ariotedjo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, mengakui adanya desakan dari internal partai terkait pencalonan ini.

Idrus menegaskan bahwa semua keputusan terkait pengisian kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Menurutnya, posisi menteri harus didasarkan pada profesionalisme, dan bukan sekadar bagi-bagi jatah. “Kita memiliki tantangan untuk menunjukkan bahwa Golkar memiliki kader terbaik. Namun keputusan tetap di tangan Presiden Prabowo, ini bukan masalah jatah-jatahan,” ujarnya dalam pernyataan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/8/2025).

Idrus meyakini bahwa Presiden Prabowo akan mendengarkan aspirasi masyarakat saat melakukan perombakan kabinet. “Reshuffle yang dilakukan sebelumnya, termasuk pengunduran menteri-menteri seperti Budi Gunawan (Menko Polkam), Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Abdul Kadir Karding (Menteri P2MI), dan Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), menunjukkan bahwa perubahan ini berlangsung secara bertahap,” tambah Idrus.

Kondisi tersebut menjadi sorotan masyarakat Indonesia, mengingat pentingnya pemuda dalam pembangunan bangsa. Adanya nama Puteri Anetta sebagai kandidat Menpora menimbulkan harapan baru bagi generasi muda, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor olahraga dan kepemudaan. Diskusi seputar isu ini juga semakin hangat di kalangan masyarakat, memperlihatkan betapa pentingnya suara pemuda dalam pengambilan keputusan.

Idrus menekankan bahwa Presiden Prabowo dikenal sebagai sosok yang peka terhadap aspirasi masyarakat. “Beliau pasti memberikan respons terhadap dinamika yang ada. Kita tidak mungkin melakukan perubahan sekaligus, pasti bertahap,” ungkapnya.

Dalam konteks ini, pengisian posisi Menpora tidak hanya memengaruhi internal partai tetapi juga dapat berdampak besar pada pengembangan olahraga di Indonesia. Hal ini mengingat pemuda merupakan masa depan bangsa, dan sektor olahraga menjadi salah satu wadah untuk memfasilitasi pengembangan karakter serta bakat generasi muda.

Dari perspektif lokal, pengisian posisi strategis ini menjadi harapan bagi para atlet dan komunitas olahraga yang tengah menanti kebijakan baru yang dapat mendorong kemajuan. Keputusan presiden dalam pemilihan Menpora akan menjadi perhatian utama, tidak hanya bagi Golkar tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang ingin melihat perubahan nyata dalam dunia olahraga.

Dengan latar belakang tersebut, langkah selanjutnya adalah menanti keputusan resmi dari Presiden Prabowo. Keputusan ini diharapkan dapat membawa perbaikan dalam pengelolaan olahraga serta meningkatkan partisipasi pemuda dalam berbagai bidang, menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.