Gibran Tolak Usulan Gerbong Khusus Perokok, Fokus pada Kesehatan Publik

Wakil Presiden Gibran Menolak Usulan Gerbong Khusus Perokok, Tegaskan Pentingnya Program Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara tegas menolak usulan salah satu anggota DPR tentang penambahan gerbong khusus perokok untuk perjalanan kereta jarak jauh. Menurutnya, usulan tersebut tidak sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang kesehatan.

Dalam kunjungannya meninjau revitalisasi Stasiun Solo Balapan, di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (24/8/2025), Wapres Gibran menyampaikan bahwa peningkatan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintahan saat ini. Ia menekankan bahwa program-program seperti “Cek Kesehatan Gratis”, pemberantasan stunting, dan pembangunan rumah sakit baru harus dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

“Program di sektor kesehatan sudah jelas. Ada Cek Kesehatan Gratis, ada pemberantasan stunting, dan kami juga fokus pada revitalisasi rumah sakit,” ujarnya, dikutip dari Antara. Gibran menegaskan bahwa tambahan gerbong perokok yang diusulkan akan bertentangan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Seruan untuk menjaga transportasi umum sebagai kawasan bebas rokok juga telah didukung oleh berbagai aturan hukum. Gibran merujuk pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 mengenai pelaksanaan undang-undang tersebut, serta Surat Edaran Nomor 29 Tahun 2014 yang melarang merokok di dalam sarana angkutan umum.

Implikasi dari penolakan ini jelas, khususnya bagi masyarakat yang mulai menyadari pentingnya kesehatan dan lingkungan yang bebas rokok. Dukungan terhadap program-program kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di tengah kesadaran yang terus berkembang tentang bahaya rokok.

Dengan mempertahankan prinsip-prinsip kesehatan publik, Gibran menunjukkan langkah tegas untuk melawan kebiasaan merokok di tempat umum. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang.

Kebijakan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran serta semua elemen masyarakat. Memperkuat kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kualitas lingkungan harus menjadi prioritas, agar anak-anak dan generasi muda tidak terpapar bahaya asap rokok. Menyikapi hal ini, Wapres Gibran berharap agar semua pihak dapat mendukung program-program yang berdampak positif bagi kesehatan bersama.

Dengan visi yang jelas, pemerintah berkomitmen untuk melindungi kesehatan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan. Penolakan terhadap gerbong khusus perokok ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam menciptakan lingkungan transportasi yang lebih baik dan mendukung kesehatan rakyat Indonesia.

Melihat kedepan, langkah proaktif seperti ini diharapkan dapat memengaruhi kebijakan-kebijakan lain yang lebih baik, sembari tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.