Berita

Gibran: Pembangunan IKN Simbol Pemerataan dan Program Sekolah Rakyat untuk Masyarakat

Avatar photo
3
×

Gibran: Pembangunan IKN Simbol Pemerataan dan Program Sekolah Rakyat untuk Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Pembangunan IKN Jadi Simbol Pemerataan Pembangunan Nasional

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tidak hanya berfokus pada pembangunan istana negara, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memajukan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam rangka memperkuat visi pemerintah untuk menciptakan kesetaraan dalam akses pembangunan di berbagai daerah, terutama di wilayah terpencil.

Gibran menambahkan bahwa program pendidikan yang tengah digalakkan pemerintah, seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, khususnya anak-anak dari daerah kurang beruntung. “Sekolah Rakyat merupakan konsep boarding school, di mana anak-anak akan menginap. Mereka akan mendapatkan makanan tiga kali sehari, serta snack, dilengkapi seragam, sepatu, tas, dan alat sekolah tanpa biaya,” ungkapnya. Inisiatif ini bertujuan untuk menjangkau anak-anak di daerah yang sulit diakses, memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak dan terjangkau.

Dalam konteks perkembangan pendidikan di Indonesia, Gibran melihat Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda sebagai solusi inovatif untuk mengatasi tantangan pendidikan di daerah terpencil. Program-program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan, memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak di berbagai daerah untuk berprestasi.

Lebih lanjut, pembangunan IKN dianggap sebagai simbol komitmen pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial. Hal ini menjadi semakin penting mengingat Indonesia memiliki keragaman geografis yang luas, dengan banyak daerah yang masih terbelakang. Dengan adanya proyek IKN, diharapkan tidak hanya Jakarta sebagai ibu kota yang berkembang, tetapi juga daerah-daerah lain akan merasakan dampak positif dari pembangunan ini.

Gibran juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan. Ia mendorong semua pihak untuk berpartisipasi aktif, baik dalam merencanakan maupun mengawasi program-program yang ada. “Keterlibatan masyarakat akan membuat program ini lebih optimal dan tepat sasaran,” tambahnya.

Sikap optimis Gibran ini menggambarkan harapan besar terhadap masa depan pendidikan dan pemerataan pembangunan di Indonesia. Pembangunan IKN diharapkan tidak hanya menjadi proyek besar, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini terabaikan.

Dengan penekanan pada pentingnya pendidikan dan akses yang merata, Gibran mengajak masyarakat untuk mendukung segala inisiatif yang diambil pemerintah. Dia meyakini bahwa melalui kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita untuk menghasilkan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi dapat terwujud.

Sebagai langkah selanjutnya, diharapkan dilaksanakannya sosialisasi yang lebih luas mengenai program Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, sehingga masyarakat memiliki pemahaman yang baik dan dapat merasakan manfaatnya. Dengan begitu, pembangunan IKN tidak hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga batu loncatan bagi masa depan pendidikan dan kehidupan sosial yang lebih baik di seluruh tanah air.