Gempa Magnitudo 6 Guncang Timut Afghanistan, Dua Anak Tewas
Jakarta – Wilayah timur Afghanistan diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6 pada Minggu malam, 27 Agustus 2023. Akibatnya, dua anak dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat runtuhnya bangunan.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa pusat gempa terletak pada kedalaman sekitar delapan kilometer, berjarak 27 kilometer di timur laut Kota Jalalabad, Provinsi Nangarhar. Gempa terjadi pada pukul 23.47 waktu setempat (19.17 GMT) dan terasa hingga Kabul, serta ibu kota Pakistan, Islamabad, yang berjarak sekira 370 kilometer.
Menurut pihak berwenang setempat, dua anak yang tewas merupakan korban reruntuhan atap rumah mereka saat gempa terjadi. Selain itu, setidaknya 15 orang lainnya mengalami luka-luka dan memerlukan perawatan medis.
Afghanistan merupakan negara yang rentan terhadap gempa bumi, terutama di kawasan Pegunungan Hindu Kush, yang merupakan titik pertemuan antara lempeng tektonik Eurasia dan India. Fenomena ini sering menyebabkan guncangan yang cukup kuat.
Gempa ini datang di tengah situasi sulit lainnya di Provinsi Nangarhar, yang juga mengalami banjir pada Jumat malam sampai Sabtu, menewaskan lima orang dan merusak lahan pertanian serta properti. Kejadian ini menggambarkan tantangan yang dihadapi masyarakat setempat, yang harus beradaptasi dengan bencana alam berulang.
Pemerintah setempat masih melakukan penanganan dan evaluasi lebih lanjut terkait dampak dari gempa dan banjir yang terjadi. Para warga diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan guncangan lebih lanjut.
Melihat kondisi ini, penting bagi masyarakat internasional untuk memberikan bantuan guna membantu pemulihan wilayah yang terdampak. Penanganan bencana yang efektif diperlukan untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak di masa mendatang.
Sebagai catatan, Afghanistan pernah mengalami beberapa kali gempa bumi besar yang menyebabkan kerusakan signifikan. Dengan kondisi geografis yang terletak di area rawan gempa, pemerintah dan organisasi terkait diharapkan dapat memperkuat infrastruktur dan sistem peringatan dini untuk melindungi warganya dari ancaman serupa di masa depan.
Dalam menghadapi situasi ini, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk membantu masyarakat melaluinya. Informasi terbaru akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan situasi di lapangan.
