Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Ratusan Nyawa Melayang dan Ribuan Terluka
Jakarta — Gempa berkekuatan besar mengguncang Afghanistan, menewaskan hampir 250 orang dan melukai lebih dari 1.000 lainnya. Peristiwa tragis ini terjadi pada pagi hari, menyebabkan kehancuran di beberapa daerah, termasuk pusat-pusat pemukiman yang padat.
Berdasarkan laporan terbaru dari otoritas setempat dan lembaga bantuan, gempa tersebut menciptakan kerusakan yang meluas, menghancurkan bangunan dan infrastruktur. Di antara daerah yang paling parah terdampak adalah Provinsi Takhar dan Badakhshan, yang terletak di utara negara tersebut. Tim penyelamat dan relawan tengah berupaya mengatasi situasi darurat dengan memberikan bantuan kepada korban dan mencari mereka yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Menurut Direktorat Meteorologi Nasional Afghanistan, gempa terjadi pada pukul 11.23 waktu setempat, dengan pusat gempa terletak di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah. Fenomena ini menambah catatan panjang bencana alam yang sering melanda negara ini akibat posisinya yang berada di jalur seismik aktif.
Saksikan di lapangan melaporkan bahwa suasana di lokasi bencana sangat mencekam. Banyak warga berlarian panik mencari tempat aman. Seorang saksi mata yang berada di dekat lokasi kejadian mengungkapkan, “Gempa terasa sangat kuat. Kami semua langsung berlari keluar rumah, takut bangunan akan runtuh.”
Badan Perencanaan dan Koordinasi Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) juga mengonfirmasi bahwa mereka telah mengerahkan tim untuk memberikan bantuan kemanusiaan. “Kami siap memberikan dukungan dalam bentuk makanan, obat-obatan, dan peralatan darurat kepada masyarakat yang terdampak,” ujar juru bicara OCHA dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Afghanistan mengecam situasi ini sebagai bencana nasional dan telah menginstruksikan semua lembaga untuk segera bergerak membantu penanganan krisis. Selain itu, Presiden Afghanistan, yang saat ini di luar negeri, mengungkapkan duka cita mendalam atas kehilangan yang dialami rakyatnya dan berjanji untuk segera mengkordinasikan bantuan internasional.
Gempa ini bukan hanya mempengaruhi angka korban jiwa, tetapi juga menyoroti tantangan besar dalam upaya rekonstruksi dan rehabilitasi wilayah terdampak. Negara yang sudah menghadapi banyak kesulitan akibat konflik berkepanjangan dan masalah kemanusiaan kini harus berjuang menghadapi konsekuensi dari bencana alam ini.
Sehingga, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan infrastruktur yang kuat dalam menghadapi bencana alam. Dalam beberapa tahun terakhir, Afghanistan telah berulang kali dilanda bencana alam, dan dengan meningkatnya frekuensi serta intensitas kejadian, perlunya perhatian serius dari pemerintah dan entitas global semakin mendesak.
Dengan kejadian ini, diharapkan pemangku kebijakan dapat memperhatikan langkah-langkah preventive untuk meminimalisir dampak bencana di masa mendatang. Selain itu, dukungan kemanusiaan yang cepat dan efektif juga sangat dibutuhkan untuk membantu memulihkan kehidupan masyarakat yang terguncang.
Dalam situasi yang penuh duka ini, solidaritas dan kepedulian dari masyarakat internasional sangat diharapkan demi meringankan beban yang dialami oleh rakyat Afghanistan.