Gabriel Jesus, penyerang Brasil yang saat ini memperkuat Arsenal, dikabarkan tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Mikel Arteta dan akan dilepas pada bursa transfer Januari 2026. Arsenal telah mengambil langkah strategis dengan mendatangkan Viktor Gyokeres, menambah pilihan di lini depan di samping keberadaan Kai Havertz.
Situasi ini menunjukkan bahwa posisi Gabriel Jesus di tim semakin terancam, terutama setelah mengalami serangkaian cedera yang mengakibatkan ia absen dalam lebih dari 60 pertandingan. Cedera lutut dan hamstring kerap menghambat performanya, dengan yang terbaru adalah cedera ACL yang semakin memperburuk kondisinya.
Arsenal berencana untuk melepas Jesus yang sudah bergabung dengan klub sejak 2022. Saat itu, pemain berusia 28 tahun ini ditransfer dari Manchester City dengan harga sekitar 52 juta Euro. Sejak bergabung, Jesus telah tampil dalam 96 pertandingan dan mencetak 26 gol serta memberikan 20 assist.
Kontrak Gabriel Jesus masih berlaku hingga musim panas 2027, namun klub sangat terbuka untuk menjajaki kemungkinan transfer jika ada klub dari Premier League yang tertarik. Ini menjadi kesempatan bagi tim lain untuk mendapatkan seorang striker berpengalaman, meskipun dengan catatan perjalanan karier yang dipenuhi tantangan akibat cedera.
Dalam konteks ini, Arsenal jelas melakukan langkah proaktif untuk memperkuat skuadnya demi meraih kesuksesan di kompetisi yang akan datang. Keputusan untuk melepas Jesus mencerminkan kebutuhan klub dalam menjaga daya saing tim di liga domestik maupun turnamen lainnya.