Fulham dan Manchester United berbagi angka setelah bermain imbang tanpa gol pada pekan kedua Liga Inggris yang berlangsung di Craven Cottage, Minggu (24/8/2025) malam WIB. Kedua tim menunjukkan performa solid dengan sejumlah peluang, namun tidak ada gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
Pertandingan dimulai dengan agresif dari tim tamu. Manchester United hampir memimpin saat laga baru berjalan 90 detik, ketika tembakan Matheus Cunha mengenai tiang. Fulham tidak tinggal diam, mereka hampir mencetak gol pada menit ke-12 melalui Josh King, tetapi usaha tersebut berhasil dibendung oleh kiper Manchester United, Altay Bayindir.
Setelah momen-momen awal yang menjanjikan, tempo permainan mulai melambat. Manchester United mengambil alih penguasaan bola, namun Fulham tetap tenang dan tidak mudah terpancing bermain terbuka. Tim asal London ini mengandalkan permainan sabar untuk mencari celah dalam pertahanan lawan.
Pada menit ke-38, Manchester United mendapatkan kesempatan emas melalui penalti setelah Calvin Bassey melakukan pelanggaran terhadap Mason Mount. Bruno Fernandes, sebagai eksekutor, gagal memanfaatkan kesempatan tersebut karena tembakannya melambung jauh di atas gawang. Momen ini menjadi sorotan penting dalam laga, karena seharusnya bisa memberikan keuntungan bagi tim tamu.
Dilihat dari strategi yang diterapkan, kedua tim menunjukkan karakter masing-masing. Fulham memilih untuk bertahan dan mengandalkan serangan balik, sementara Manchester United lebih banyak melakukan penguasaan bola dengan harapan menemukan celah di pertahanan Fulham. Meski banyak peluang tercipta, kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0 di babak pertama.
Pelatih dari kedua tim melakukan rotasi serta evaluasi taktik menjelang babak kedua. Fokus Fulham yang lebih defensif menjadi daya tarik tersendiri, sementara Manchester United membutuhkan kreativitas dalam menyerang untuk mengubah situasi yang ada.
Susunan pemain dalam laga ini menunjukkan dua skema permainan yang berbeda. Fulham menurunkan Leno sebagai kiper, dengan dukungan di lini belakang dari Tete, Andersen, Bassey, dan Castagne. Sementara itu, Manchester United menempatkan Bayindir di bawah mistar, didukung oleh Shaw, De Ligt, dan Yoro di sektor pertahanan. Di lini tengah, Fernandes berperan mengatur ritme permainan, didampingi oleh Mount dan Cunha di lini depan.
Dengan hasil ini, kedua tim akan melakukan evaluasi sebelum pertandingan berikutnya. Fulham berharap untuk mempertahankan performa solid mereka, sementara Manchester United bertekad untuk menemukan formasi terbaik dalam usaha meraih kemenangan di pekan-pekan berikutnya.
Laga selanjutnya menjadi krusial bagi kedua tim untuk meningkatkan peringkat mereka dalam klasemen Liga Inggris, di mana setiap poin sangat berharga. Meskipun belum meraih kemenangan dalam pertandingan ini, performa yang ditampilkan memberikan harapan baik bagi penggemar masing-masing tim.