Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, penjualan bendera dan umbul-umbul merah putih di Kota Blitar mengalami penurunan signifikan. Ketidakbiasaan ini terlihat dengan meningkatnya permintaan bendera bertema anime “One Piece”, yang membuat para pedagang bendera tradisional mengeluhkan sepinya peminat untuk bendera nasional.
Yana, seorang pedagang musiman asal Bandung yang berjualan di Jl. Dr Wahidin, mengungkapkan bahwa penjualan bendera tahun ini jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya. Di tahun 2022, ia bisa menjual hingga 20 bendera per hari, namun kini hanya bisa menjual kurang dari lima. “Biasanya, lonjakan penjualan bendera terjadi di awal Agustus, tapi kali ini berbeda,” ujar Yana.
Harga bendera dan umbul-umbul di pasaran tetap terjangkau, berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 75.000. Munculnya tren bendera “One Piece” dianggap berpengaruh terhadap semangat masyarakat, terutama anak muda, dalam merayakan HUT RI. Fenomena ini mencerminkan perubahan preferensi budaya, di mana elemen hiburan berperan dalam meningkatkan rasa nasionalisme.
Di tengah upaya menjaga semangat kebangsaan, kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pelaku usaha lokal dan pemerintah dalam mendukung pelestarian simbol-simbol nasional.