Nasional

Erupsi Gunung Ibu Semburkan Abu Hingga 700 Meter di Maluku Utara

Avatar photo
3
×

Erupsi Gunung Ibu Semburkan Abu Hingga 700 Meter di Maluku Utara

Sebarkan artikel ini

Gunung Ibu Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter

Ternate – Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Rabu (3/9) sekitar pukul 15:09 WIT. Erupsi itu menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 700 meter di atas puncak gunung.

Petugas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Richard Chaniago, menyampaikan bahwa kolom abu yang menyembur terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang cenderung mengarah ke Barat Daya. Aktivitas erupsi ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama sekitar 1 menit 1 detik.

Saat ini, Gunung Ibu dengan ketinggian 1.325 meter dari permukaan laut berada pada status Level II atau Waspada. Mengingat kondisi tersebut, pihak berwenang meminta masyarakat dan pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif. Mereka juga perlu memperhatikan perluasan sektor berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Richard Chaniago menambahkan bahwa jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata saat beraktivitas di luar ruangan. “Kami mengimbau agar semua pihak menjaga kondusivitas suasana dan tidak menyebar informasi bohong. Penting bagi masyarakat untuk selalu mengikuti arahan pemerintah daerah,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat mengharapkan agar semua pihak dapat berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, serta dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu untuk mendapatkan informasi terkini mengenai aktivitas gunung berapi tersebut.

Masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Keberadaan informasi yang akurat sangat penting untuk menjaga keselamatan publik dalam menghadapi situasi seperti ini.

Sejak beberapa hari terakhir, Gunung Ibu telah mengalami beberapa kali erupsi. Otoritas setempat sedang memantau perkembangan aktivitas vulkanik di kawasan tersebut dan akan memberikan informasi lebih lanjut sesuai kebutuhan.

Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik, kewaspadaan masyarakat setempat menjadi kunci untuk mencegah risiko yang mungkin terjadi. Diharapkan, semua orang tetap berpikir jernih dan mendengarkan informasi resmi dari instansi terkait guna menjaga keselamatan bersama.