Olahraga

Erick Thohir Tanggapi Pemecatan Kluivert, Minta Waktu Sebelum Berkomentar

Avatar photo
29
×

Erick Thohir Tanggapi Pemecatan Kluivert, Minta Waktu Sebelum Berkomentar

Sebarkan artikel ini

Pemecatan Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia, Erick Thohir Minta Waktu untuk Menanggapi

JAKARTA – Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI, belum memberikan komentar resmi mengenai pemecatan Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya dari Timnas Indonesia. Dalam pernyataannya di Kantor Kemenpora, pada Kamis (16/10/2025), Erick meminta diberi waktu untuk memberikan tanggapan yang lebih tepat.

“Soal itu, saya tidak mau menjawab sekarang. Ini adalah posisi saya sebagai Menpora. Untuk urusan sepak bola, kasih saya waktu dua hari. Jangan di sini tempatnya,” ujar Erick kepada wartawan.

Pemecatan Kluivert dan staf kepelatihannya diumumkan oleh PSSI pada hari yang sama, setelah tim gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Kluivert, yang diangkat sebagai pelatih setelah pemecatan Shin Tae-yong, menghadapi kritik dari publik dan pengamat sepak bola mengenai keputusan tersebut. Terdapat pandangan bahwa membawa Kluivert ke tim nasional merupakan langkah berisiko, terutama mengingat hasil buruk yang dicapai tim Garuda selama kualifikasi.

Selama ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia mengalami dua kekalahan berturut-turut. Tim Merah Putih kalah 2-3 dari Arab Saudi dan takluk 0-1 saat melawan Irak, yang mengakibatkan mereka tidak berhasil melanjutkan perjalanan menuju Piala Dunia. Keputusan PSSI untuk memecat mantan penyerang bintang tersebut dianggap sebagai langkah tegas dalam menghadapi hasil mengecewakan yang diperoleh timnas selama periode kepemimpinannya.

Meskipun Erick Thohir menolak memberikan tanggapan lebih lanjut pada saat itu, banyak yang menanti kebijakan baru dari federasi sepak bola Indonesia ini. Beberapa pihak berharap, dengan pergantian pelatih, akan ada perbaikan signifikan dalam performa timnas ke depannya.

Keputusan PSSI untuk merombak kepelatihan Timnas Indonesia tidak hanya berdampak pada tim senior, tetapi juga mencerminkan visi dan misi pembenahan dalam dunia sepak bola di tanah air. Apakah langkah ini akan membawa perubahan yang diharapkan masih menjadi tanda tanya besar bagi para penggemar sepak bola nasional.

Diharapkan, dalam dua hari ke depan, Erick Thohir dapat memberikan penjelasan yang lebih menyeluruh mengenai masa depan kepelatihan Timnas Indonesia dan strategi yang akan diterapkan untuk mempersiapkan tim dalam kompetisi mendatang. Para pendukung timnas tentu menunggu kabar baik dan langkah yang konkret untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Dengan pemecatan ini, pertanyaan mengenai siapa yang akan menggantikan Patrick Kluivert kini menghiasi obrolan publik. PSSI diharapkan dapat segera mengumumkan sosok pelatih baru yang dapat memotivasi dan membawa timnas Indonesia meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.