Empat Pelaku Penculikan Kepala Cabang Bank Ditangkap, Korban Ditemukan Tewas di Bekasi

Empat Pelaku Penculikan Kepala Cabang Bank di Jakarta Ditangkap

Empat pelaku penculikan kepala cabang bank ternama berinisial IP (37) berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian setelah tindakan keji yang mereka lakukan berujung pada penemuan korban dalam keadaan tidak bernyawa di Bekasi, Jawa Barat. Penangkapan dilakukan oleh Tim Subdit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di beberapa lokasi berbeda.

Kejadian penculikan ini berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Aparat kepolisian melakukan penyelidikan intensif dan berhasil mengamankan tiga orang pelaku di Jakarta, sementara satu pelaku lainnya diringkus di Nusa Tenggara Timur (NTT). Penangkapan ini terjadi pada Jumat, 22 Agustus 2025, dan merupakan hasil kerja keras tim yang telah berupaya mengungkap kasus ini.

Dalam rekaman video yang diterima dari Liputan6.com, tampak ketiga pelaku, yaitu AT, RS, dan RAH, saat dibawa ke Polda Metro Jaya. Ketiganya terlihat mengenakan pakaian lusuh dengan tangan terikat tali kabel merah, menyeret langkah dalam pengawalan ketat Tim Subdit IV Resmob. Penangkapan dilakukan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, di mana ketiganya tampak pasrah dan tanpa perlawanan.

Sementara itu, pelaku keempat berinisial EW, yang memiliki penampilan lebih ceria, ditangkap di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo. Ia mengenakan pakaian yang lebih santai, seolah siap berlibur. Meskipun tidak terikat dengan borgol, ia tetap dikawal oleh tiga petugas kepolisian saat meninggalkan bandara. Ekspresi wajahnya menunjukkan kebingungan, tetapi ia akhirnya menyerahkan diri kepada petugas tanpa perlawanan.

Kasus penculikan ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat, terutama bagi warga Jakarta yang sering beraktivitas di pusat-pusat keramaian. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan pengawasan terhadap keamanan publik. Banyak warga yang berharap aparat kepolisian dapat lebih intensif dalam melakukan patroli, khususnya di lokasi-lokasi yang rawan kejahatan.

Latar belakang dari aksi penculikan ini masih dalam penyelidikan lebih mendalam oleh pihak kepolisian. Penangkapan ini diharapkan dapat membuka tabir lebih jauh mengenai motif dan jaringan yang terlibat dalam tindakan kriminal ini. Pengacara korban, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa keluarga IP sangat terpukul dengan kepergian korban dan berharap pelaku seberat mungkin dihukum.

Pihak kepolisian juga menghimbau agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan diri dan lingkungan, serta melaporkan segala aktivitas mencurigakan. Meskipun tindakan kepolisian yang cepat langsung direspons, masyarakat juga diingatkan untuk tidak lengah dan selalu waspada terhadap situasi di sekitar mereka.

Dengan ditangkapnya keempat pelaku, diharapkan rasa aman dan kenyamanan masyarakat, khususnya di Jakarta, dapat kembali terjaga. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kejahatan menjadi salah satu langkah penting dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.