Internasional

Emir Qatar Sebut Israel Musuh Negara-Negara Tetangga di Timur Tengah

Avatar photo
1
×

Emir Qatar Sebut Israel Musuh Negara-Negara Tetangga di Timur Tengah

Sebarkan artikel ini

Emir Qatar Sebut Israel sebagai Musuh di Timur Tengah dalam Pidatonya di PBB

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, menegaskan bahwa Israel bukanlah negara demokrasi dan merupakan musuh bagi negara-negara tetangga di Timur Tengah. Pernyataan ini disampaikannya dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung di New York pada Rabu, 24 September 2025.

Dalam pidatonya, Al Thani menyebut bahwa Israel terlibat dalam praktik genosida dan telah berkontribusi dalam mencegah berdirinya negara Palestina. Ia menyoroti pandangan bahwa keberadaan Israel bertentangan dengan aspirasi negara-negara Arab. “Israel bukanlah negara demokrasi yang dikelilingi musuh. Faktanya, Israel adalah musuh bagi negara-negara tetangganya,” ujarnya.

Al Thani melanjutkan dengan menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai penghambat proses perdamaian antara Israel dan Palestina, tanto di saat ini maupun di masa mendatang. Menurutnya, Israel terus-menerus mencoba memaksakan kehendaknya kepada negara-negara Arab, meskipun banyak di antaranya telah menandatangani perjanjian damai maupun berkomitmen pada Inisiatif Perdamaian Arab. Ia menegaskan, “Israel tidak puas dengan gencatan senjata dan permukiman.”

Meskipun mengecam tindakan Israel, Emir Al Thani juga menyampaikan komitmen Qatar untuk terus melakukan diplomasi bersama Amerika Serikat (AS) dan Mesir. “Kami akan terus menyuarakan kebenaran dan berdiplomasi ketika musuh kami lebih memilih menggunakan senjata,” tegasnya.

Pernyataan tersebut muncul setelah Israel melakukan serangan-serangan ke Doha, yang menargetkan pemimpin Hamas di ibu kota Qatar. Ini merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah yang selama ini menjadi sekutu penting bagi AS. Serangan itu terjadi saat perundingan antara Israel dan Hamas untuk mencapai perdamaian sedang berlangsung, di mana Qatar berperan sebagai tuan rumah dan mediator bersama AS dan Mesir.

Dalam beberapa tahun belakangan, Israel tercatat telah melakukan serangan terhadap sejumlah negara tetangganya di Timur Tengah. Negara-negara yang menjadi target serangan tersebut meliputi Palestina, Suriah, Yaman, Lebanon, Iran, dan Qatar. Israel mengklaim bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pembelaan diri terhadap ancaman yang mereka hadapi.

Pernyataan Emir Al Thani ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah kompleks ini, di mana konflik dan perjuangan untuk perdamaian masih berlangsung. Upaya untuk mencapai stabilitas dan keamanan di Timur Tengah terus jadi tantangan besar, dan respons internasional terhadap pernyataan serta tindakan ini akan menjadi penentu dalam meredakan ketegangan.

Dalam situasi yang semakin sulit ini, perhatian dunia internasional diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap proses perdamaian yang sering kali terhambat. Diharapkan dialog konstruktif dapat menjadi jembatan untuk menuju penyelesaian konflik yang lebih berkelanjutan dan saling menguntungkan bagi semua pihak.