Berkah Program Makan Bergizi Gratis untuk Masyarakat Kecil dan Peningkatan Ekonomi
Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah membawa berkah bagi Ferdiansyah Siregar, seorang mantan tukang las keliling asal Medan. Saat ini, ia bekerja sebagai pencuci di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sukmajaya, Depok. Berkat program ini, Ferdiansyah mendapatkan pendapatan tetap yang memungkinkannya memenuhi kebutuhan keluarganya dan membeli sepeda motor sendiri.
Ferdiansyah menuturkan manfaat program MBG tidak hanya dirasakan oleh penerima manfaat gizi, seperti anak, ibu hamil, dan balita, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat berpenghasilan kecil. “Sebelum bergabung di program ini, saya kesulitan mengirim uang untuk orang tua. Namun, dengan pendapatan tetap yang saya terima kini, saya dapat rutin mengirim uang setiap dua minggu,” ujarnya.
Kondisi keuangan Ferdiansyah kini jauh lebih baik. Gajinya mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk istri dan anaknya. “Saya sangat bersyukur bisa memiliki motor sendiri. Tidak perlu lagi meminjam kendaraan untuk bekerja, sehingga lebih mudah bagi saya beraktivitas,” tambahnya.
Sebelum bergabung dengan MBG, Ferdiansyah mengaku pendapatannya sebagai tukang las tidak menentu. “Pendapatan sehari-hari sering kali tidak stabil. Kadang ada, kadang tidak,” katanya. Berbekal pengalaman dari pekerjaan lamanya dan keikhlasan dalam berkerja, Ferdiansyah kini mampu berkontribusi secara aktif dalam program yang memberikan nilai lebih bagi masyarakat.
Ferdiansyah berharap program MBG dapat terus berlanjut dan berkembang lebih luas lagi. “Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil seperti saya. Terima kasih kepada pemerintah, terutama kepada Presiden Prabowo Subianto, karena telah mendukung inisiatif ini,” ujarnya di akhir pembicaraan.
Dampak positif dari program MBG diharapkan dapat terus meluas, memberikan harapan kepada masyarakat yang membutuhkan. SPPG sebagai pelaksana program ini berkomitmen untuk membantu meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat sekaligus memberdayakan relawan yang terlibat dalam operasional dapur MBG. Melalui langkah ini, SPPG tidak hanya membantu meningkatkan gizi, tetapi juga merangsang pertumbuhan ekonomi di lingkungan sekitar.
Melihat kesuksesan yang dirasakan Ferdiansyah dan beberapa relawan lain, semoga ke depannya program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa program-program berbasis gizi dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu merupakan investasi penting untuk masa depan bangsa.









