Nasional

Duka Mendalam untuk Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat yang Telah Wafat

Avatar photo
2
×

Duka Mendalam untuk Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat yang Telah Wafat

Sebarkan artikel ini

Duka Mendalam di Dunia Bulu Tangkis Indonesia: Kehilangan Iie Sumirat

Jakarta – Dunia bulu tangkis Indonesia berduka. Mantan legenda bulu tangkis, Iie Sumirat, telah berpulang pada hari Selasa (20/7). Kabar duka ini menggemparkan komunitas bulu tangkis, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang mengenang kontribusinya yang tak ternilai dalam mengharumkan nama bangsa.

Melalui media sosial, tokoh bulu tangkis seperti Hariyanto Arbi menyampaikan ungkapan duka mendalam. “Kami, komunitas bulu tangkis Indonesia, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Kang Iie. Jasa dan inspirasimu akan selalu kami kenang,” tulisnya dalam unggahan Instagram.

Iie Sumirat bukan sekadar pemain, tetapi merupakan salah satu pilar kejayaan bulu tangkis Indonesia selama era 1970-an. Ia ikut membentuk sejarah bulu tangkis Tanah Air, dikenal luas karena keberhasilannya membawa tim nasional meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Piala Thomas.

Pada tahun 1976, Iie menjadi bagian tim Merah Putih yang sukses meraih Thomas Cup. Keberhasilan ini diulangi lagi pada 1979 saat ia kembali dipercaya sebagai tunggal utama. Piala Thomas menjadi simbol prestasi olahraga Indonesia, dan Iie merupakan salah satu yang mendorong pencapaian tersebut. Kepergiannya menyisakan rasa kehilangan yang mendalam, terutama bagi mereka yang mengikuti perjalanan bulu tangkis Indonesia.

Dalam kariernya, Iie juga mencatat prestasi di nomor perorangan, termasuk meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 1977. Pada tahun sebelumnya, ia menjuarai Kejuaraan Invitasi Asia di Bangkok setelah mengalahkan pemain unggulan asal China. Capaian ini menegaskan betapa Iie adalah salah satu pebulu tangkis terbaik di masanya.

Pasca pensiun, dedikasinya terhadap dunia bulu tangkis tidak luntur. Iie aktif membina atlet muda di klub SGS Bandung, menularkan semangat dan nilai-nilai olahraga kepada generasi selanjutnya. Perannya dalam pembinaan atlet tak hanya mempengaruhi individu, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap kemajuan bulu tangkis Indonesia sebagai keseluruhan. Generasi muda bulu tangkis yang terinspirasi olehnya kini meneruskan warisan yang ia tinggalkan.

Masyarakat Indonesia, khususnya penggemar bulu tangkis, merasakan duka yang mendalam. Iie Sumirat bukan hanya sekadar atlet, tapi juga teladan yang mampu menginspirasi. Melihat kontribusinya, banyak yang berharap bahwa semangat juang dan dedikasi yang dicontohkan Iie akan menyebar ke seluruh penjuru negeri.

Kepergian Iie Sumirat menjadi kehilangan besar tidak hanya untuk dunia olahraga, tetapi juga untuk masyarakat yang mencintai bulu tangkis. Hadirnya sosok seperti Iie mengingatkan kita akan pentingnya kecintaan terhadap olahraga dan semangat kebersamaan. Prestasi, sikap, serta dedikasi Iie akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis.

Sebagai sebuah bangsa, mari kita kenang jasa-jasa beliau dan meneruskan semangat yang ia bawa untuk menjadikan Indonesia lebih berprestasi, tidak hanya di dunia bulu tangkis, tetapi dalam setiap aspek kehidupan. Selamat jalan, Kang Iie. Semoga damai di sisi-Nya.