Berita

Dua Tewas Usai Mobil Terbakar Setelah Menabrak Pohon di Surabaya

Avatar photo
13
×

Dua Tewas Usai Mobil Terbakar Setelah Menabrak Pohon di Surabaya

Sebarkan artikel ini

Dua Tewas dalam Kecelakaan Maut Mobil Terbakar di Surabaya

Surabaya — Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, pada Rabu dini hari, 15 Oktober 2025, mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Mobil Honda Jazz yang dikemudikan Dihon Purba menabrak pohon dan terbakar, diduga akibat pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Galih Bayu Raditya, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki insiden tersebut. “Diduga pengemudi dalam pengaruh alkohol,” ujarnya ketika dikonfirmasi. Kecelakaan sendiri terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ketika lalu lintas sedang sepi dan cuaca cerah.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi, menambahkan bahwa saat penyelidikan berlangsung, pihaknya menemukan bahwa Dihon tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sah. “Penyebab utama kecelakaan ini adalah faktor manusia, di mana pengemudi kurang konsentrasi akibat alkohol,” katanya.

Dari informasi yang beredar, Dihon dan penumpangnya, Rieka Ayu, tewas di lokasi kejadian. Selanjutnya, satu lagi penumpang bernama Mega Silfi (22) asal Nganjuk mengalami luka bakar serius dan kini dirawat di RSUP Dr. Soetomo, Surabaya.

“Ketika petugas gabungan tiba di lokasi, api masih menyala dan sedang dalam proses pemadaman oleh tim DPKP Surabaya,” ungkap Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya, Linda Novanti.

Kecelakaan ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga mencerminkan masalah serius terkait keselamatan berkendara di Indonesia. Tingginya angka kecelakaan akibat pengemudi yang mengonsumsi alkohol menjadi perhatian bagi pihak kepolisian dan masyarakat. Menyikapi isu ini, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan menolak mengemudi dalam kondisi tidak sadar.

Kejadian di Jalan Manyar Kertoarjo mengingatkan kita akan pentingnya kepatuhan terhadap disiplin berkendara yang aman. Penegakan hukum serta edukasi kepada pengemudi tentang bahaya berkendara dalam keadaan mabuk harus diperkuat, agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.

Kecelakaan ini juga memberikan dampak bagi keluarga korban dan masyarakat Surabaya secara umum. Keluarga yang ditinggalkan harus menghadapi duka mendalam, sementara masyarakat di sekitar lokasi kejadian dapat merasakan dampak psikologis dari peristiwa tersebut.

Melalui insiden ini, diharapkan semua pihak dapat lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap keselamatan berkendara. Upaya preventif melalui kampanye edukasi keselamatan lalu lintas, serta ketegasan dalam penegakan hukum di jalan raya harus menjadi prioritas untuk mencegah terjadinya kecelakaan mematikan di masa depan.

Sebagai langkah awal, pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait kasus ini, termasuk langkah-langkah preventif untuk menghindari hal serupa terjadi kembali. Kecaakan maut seperti ini mendorong kita untuk selalu berkendara dengan aman demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.