Dua Tentara Israel Tewas di Perbatasan Allenby, Pelaku Tembakan Warga Yordania
Jakarta, CNN Indonesia — Insiden penembakan di dekat perbatasan Allenby Crossing pada Kamis (18/9) menewaskan dua tentara Israel. Penembakan tersebut dilakukan oleh seorang pria asal Yordania yang merupakan sopir truk pengangkut bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza.
Kementerian Luar Negeri Yordania mengidentifikasi pelaku sebagai Abdul Mutalib al-Qaisi, seorang warga sipil berusia 55 tahun. Ia telah bekerja sebagai sopir truk untuk mengantarkan bantuan ke Gaza selama tiga bulan terakhir. Pernyataan ini disampaikan melalui sumber terpercaya, Reuters.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi bahwa kedua korban adalah tentara. Menurut layanan ambulans Israel, dua tentara tersebut meninggal dunia akibat luka yang diderita. Pelaku penembakan dilaporkan ditembak mati oleh petugas keamanan Israel di lokasi kejadian.
Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam berkaitan dengan insiden ini. “Kami mengutuk setiap tindakan kekerasan dan menolak segala bentuk kejahatan yang merugikan kepentingan kami serta pengiriman bantuan ke Jalur Gaza,” ujar Kementerian dalam keterangan resminya.
Juru bicara pemerintah Yordania, Mohammed Momani, menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan pergerakan penumpang di penyeberangan tersebut, menyusul penutupan terminal dari sisi Israel. Direktorat Keamanan Publik Yordania juga memastikan bahwa pengawasan ketat akan dilakukan terhadap para pengemudi yang melintas, guna menjaga keselamatan mereka.
Menyusul insiden ini, Kepala Staf Gabungan Israel Eyal Zamir merekomendasikan penghentian sementara pengiriman bantuan kemanusiaan dari Yordania hingga penyelidikan selesai. Ia juga menyarankan penerapan prosedur penyaringan yang lebih ketat bagi pengemudi yang melintasi perbatasan.
Pada hari yang sama, tercatat sebanyak 22 truk bantuan dari Yordania berhasil melintasi Jembatan Raja Hussein menuju Gaza, berdasarkan prosedur yang sudah disepakati sebelumnya dengan Israel. Sejak dimulainya agresi Israel di Gaza pada Oktober 2023, sekitar 8.664 truk bantuan telah melintasi perbatasan dalam 201 konvoi.
Yordania berbagi tiga penyeberangan perbatasan dengan Israel, meliputi Jembatan Sheikh Hussein (Sungai Yordania), Jembatan Raja Hussein (Allenby), dan Penyeberangan Wadi Araba (Yitzhak Rabin). Situasi di kawasan tersebut tetap dalam pantauan ketat, mengingat ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Palestina.
Setiap tindakan kekerasan di wilayah ini semakin memperpanas hubungan antara kedua negara, serta berdampak pada usaha pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Jalur Gaza. Upaya untuk memastikan keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut tetap menjadi prioritas utama bagi pihak berwenang.