Dua Santri Masih Hilang, Pembersihan Puing Berlanjut 24 Jam Penuh

BNPB Konfirmasi Dua Santri Masih Hilang Pasca Runtuhnya Gedung Pesantren

Dua santri di sebuah pesantren masih dinyatakan hilang setelah terjadinya insiden runtuhnya gedung empat lantai. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan informasi tersebut berdasarkan hasil absensi santri yang tercatat. Proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BNPB, BPBD, PMI, serta relawan dan pemerintah daerah.

Kepala BNPB, Abdul, menjelaskan bahwa pembersihan puing-puing gedung sedang dilakukan dengan menggunakan alat berat. Tim fokus bekerja di sektor A1 dan A2, dengan tetap menjaga kehati-hatian. Hal ini penting mengingat struktur reruntuhan terhubung dengan bangunan lama di sebelahnya, yang dapat berpotensi membahayakan keselamatan petugas.

“Operasi pencarian dilakukan selama 24 jam penuh. Semua unsur gabungan masih berupaya untuk menemukan seluruh korban, termasuk yang hilang,” ungkap Abdul dalam konferensi pers, Senin (tanggal). Dia menegaskan bahwa keselamatan tim di lapangan adalah prioritas utama.

Imbas dari tragedi ini cukup besar bagi masyarakat setempat. Selain kehilangan yang dialami, warga juga merasa cemas terhadap keselamatan bangunan lain di sekitar pesantren. Pengelola pesantren dan pihak terkait diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap kondisi bangunan yang ada.

Sampai saat ini, upaya pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan situasi ini kepada pihak berwenang. Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya kesiapan dan mitigasi bencana di seluruh wilayah Indonesia, terutama di kawasan yang rawan bencana.

Sementara itu, pemerintah daerah berjanji akan memberikan dukungan penuh dalam proses pemulihan dan pencarian korban. Diharapkan, adanya kolaborasi antara berbagai pihak dapat mempercepat proses penanganan dan mengurangi dampak yang lebih luas terhadap masyarakat.

Dengan situasi yang masih berkembang, publik diminta untuk tetap mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang guna mendapatkan kabar terbaru terkait upaya evakuasi dan perkembangan situasi di lokasi kejadian. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada dan siap menghadapi berbagai jenis bencana di masa mendatang.