Nasional

Dirut PT Agrinas Tunggu Hasil RUPS Sebelum Mundur

Avatar photo
2
×

Dirut PT Agrinas Tunggu Hasil RUPS Sebelum Mundur

Sebarkan artikel ini

Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara Tunda Pengunduran Diri Hingga RUPS

Jakarta – Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), Joao Angelo De Sousa Mota, mengungkapkan bahwa keputusan terkait pengunduran dirinya masih menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 20 September 2025. Dalam pernyataannya, Joao menyatakan, “Masih nunggu ini dulu, RUPS.” Pernyataan tersebut disampaikan setelah ia menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan di Jakarta.

Sebelum RUPS tersebut, Joao menegaskan akan tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa. Ia menjelaskan, jika pengunduran dirinya tidak disetujui, ia akan melanjutkan pengabdian untuk menciptakan swasembada pangan di Indonesia. “Kita akan pertimbangkan apa yang harus kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Jika tidak disetujui untuk mundur, saya siap berkorban dan mengabdi,” ujarnya.

Sejak awal Agustus 2025, Joao telah mengajukan pengunduran diri meskipun baru enam bulan menjabat. Alasan utama di balik keputusan tersebut adalah ketidakmampuannya untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara dan taraf hidup para petani. Menurutnya, masalah pangan merupakan isu serius yang memerlukan langkah konkret untuk memperbaiki kondisi pertanian yang selama ini terabaikan.

Joao menambahkan bahwa ia telah menyerahkan surat pengunduran dirinya secara resmi kepada Danantara Indonesia, yang telah diterima oleh manajer terkait. Ia mengonfirmasi bahwa meskipun surat tersebut telah diajukan, ia masih akan menjalani perannya sebagai Direktur Utama selama 30 hari ke depan. Namun, di masa transisi ini, ia tidak akan memiliki kekuasaan untuk menandatangani dokumen resmi yang berkaitan dengan perusahaan.

Dalam pernyataan tersebut, Joao menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam sektor pangan nasional, meskipun ada tantangan yang dihadapi. Kondisi pertanian yang tertinggal menjadi perhatian utama bagi beliau, dan ia berjanji akan berusaha keras untuk memperbaikinya jika diberi kesempatan untuk melanjutkan jabatannya.

Dengan situasi yang semakin menegangkan ini, banyak pihak berharap RUPS mendatang dapat menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dan memberikan kejelasan mengenai kepemimpinan PT Agrinas Pangan Nusantara. Keputusan RUPS akan menjadi titik penting untuk strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan di sektor pangan dan menjawab harapan masyarakat akan swasembada pangan.

Melihat latar belakang dan pernyataan Joao, jelas bahwa pengaruh kepemimpinan di sektor pangan sangatlah krusial. Sebagai direktur, perannya dalam menciptakan solusi dan strategi yang efektif untuk tantangan pertanian di Indonesia akan terus menjadi fokus perhatian para pemangku kepentingan.

Dengan penjadwalan RUPS yang semakin dekat, publik dan pelaku industri menanti hasil keputusan ini dengan harapan adanya langkah-langkah nyata yang dapat mendukung perekonomian negara dan kesejahteraan petani.