Dinas Kesehatan Blitar Catat Penurunan Angka Kelahiran Signifikan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar melaporkan penurunan angka kelahiran yang signifikan selama 15 tahun terakhir. Pada tahun 2010, tercatat 17.562 kelahiran, namun angka ini merosot drastis menjadi 10.761 pada tahun 2024. Di tengah tahun 2025, angka kelahiran sudah mencapai 5.337 jiwa, menunjukkan tren penurunan yang konsisten.
Etti Suryani, Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinkes Blitar, menjelaskan bahwa penurunan ini merupakan bagian dari perubahan demografi yang terjadi di daerah. Meski hal ini memberikan dampak positif, seperti peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, Etti mengingatkan bahwa dalam jangka panjang, penurunan tersebut bisa memengaruhi jumlah penduduk usia produktif.
“Penurunan ini mencerminkan keberhasilan program pengendalian kelahiran. Namun, kita perlu mengawasi agar tidak muncul tantangan baru,” ungkapnya. Dinkes berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pengendalian angka kelahiran dan peningkatan kualitas kesehatan, demi keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Blitar.
Tren ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat, mengingat implikasinya terhadap struktur demografi dan kesejahteraan sosial di masa mendatang.