Deklarasi 4.014 Perguruan Tinggi Dukung Program Prioritas Presiden
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, mengapresiasi deklarasi dukungan dari 4.014 perguruan tinggi negeri dan swasta untuk menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dukungan ini ditandai dengan acara “Rapat Koordinasi Nasional Forum Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat” yang berlangsung di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Kamis (14/8).
Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa deklarasi ini diharapkan dapat menjadi landasan kolaborasi antara pemerintah, para akademisi, dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan. “Mari kita terus berkolaborasi sehingga kita memiliki peta jalan riset pemberdayaan masyarakat yang berdampak nyata,” ujar Muhaimin.
Sebanyak 4.014 perguruan tinggi yang terlibat berasal dari Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTN). Melalui deklarasi ini, pemerintah menekankan optimisme bahwa program-program prioritas presiden akan lebih mudah terwujud dan dapat memberikan kemajuan bagi Indonesia.
Deklarasi tersebut dibacakan dan ditandatangani oleh Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Eduart Wolok, yang didampingi oleh sejumlah rektor perguruan tinggi lainnya. Acara ini dihadiri oleh rektor dan wakil rektor dari 217 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Dalam dokumen deklarasi, Forum Rektor menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah. Di antaranya, program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Koperasi Desa, Cek Kesehatan Gratis, serta program pembangunan 3 juta rumah di 40.000 desa yang direncanakan berlangsung dari tahun 2026 sampai 2029. Seluruh program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
“Deklarasi ini dilandasi semangat gotong royong dan tanggung jawab akademik serta moral kebangsaan dalam mendukung akselerasi implementasi Instruksi Presiden RI Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem,” kata Eduart saat membacakan deklarasi tersebut.
Melalui penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah, diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama dalam merancang dan menjalankan program-program yang tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan.
Inisiatif ini menunjukkan langkah nyata untuk mengoptimalkan peran perguruan tinggi dalam masyarakat. Dengan dukungan yang kuat dari mereka, pemerintah yakin dapat mencapai sasaran-sasaran program yang telah ditetapkan. Diharapkan, melalui kerjasama ini, keberlanjutan program-program empat tahun ke depan dapat terlaksana dengan baik, sehingga memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
