Mencuci Daging Mentah: Mitos atau Bahaya?
Surabaya – Masyarakat sering menganggap mencuci daging mentah adalah langkah penting sebelum memasaknya. Namun, para ahli keamanan pangan mengingatkan bahwa kebiasaan ini justru dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang di dapur. Daging, yang merupakan sumber protein hewani kaya gizi, harus diperlakukan dengan cara yang benar untuk menjaga kesehatan keluarga.
Dalam 100 gram daging tanpa lemak, terkandung 20-24 persen protein yang penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, serta menjaga sistem kekebalan. Namun, banyak orang masih percaya bahwa mencuci daging dapat menghilangkan kotoran dan bakteri. Padahal, lembaga seperti U.S. Department of Agriculture (USDA) dan FoodDocs menegaskan bahwa daging yang sudah diproses di pabrik telah memenuhi standar kebersihan tertentu, sehingga tidak perlu dicuci di rumah.
Mencuci daging bisa membahayakan. Air yang digunakan saat mencuci dapat menyebarkan bakteri penyakit seperti Salmonella dan Campylobacter ke permukaan dapur dan alat makan. Studi menunjukkan bahwa sekitar 26% pekerja dapur yang mencuci daging unggas mentah menyebabkan bakteri berpindah ke sayuran segar seperti selada. Bakteri tersebut dapat bertahan di peralatan masak dan tangan, dan sulit untuk dihilangkan tanpa disinfeksi menyeluruh.
Bakteri patogen ini sebenarnya dapat mati jika daging dimasak pada suhu yang tepat. Proses ini lebih aman dibandingkan mencuci daging. Karenanya, mencuci tidak hanya tidak berguna, tetapi berpotensi meningkatkan risiko keracunan makanan.
Langkah Aman Mengolah Daging
Para ahli merekomendasikan beberapa langkah untuk mengolah daging mentah dengan aman, antara lain:
- Gunakan peralatan terpisah untuk daging mentah dan bahan makanan siap saji.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menangani daging mentah.
- Masak daging hingga mencapai suhu internal yang tepat:
- Daging sapi, kambing, dan babi: minimal 63°C
- Daging giling: minimal 71°C
- Daging ayam: minimal 74°C
- Jaga kebersihan dapur dengan rutin membersihkan permukaan dan peralatan masak.
- Simpan daging mentah dalam wadah tertutup di rak paling bawah kulkas.
Bahaya Mencuci Daging Ayam
Khususnya untuk daging ayam, mencucinya justru membawa risiko lebih tinggi. Cairan dari daging ayam yang dicuci dapat menyemprot dan mencemari area sampai satu meter sekitar wastafel. Oleh karena itu, penting untuk memasak ayam pada suhu internal minimal 74°C untuk memastikan semua bakteri mati tanpa perlu mencuci.
Dengan mengedukasi diri tentang cara mengolah daging yang benar, kita tidak hanya melindungi diri dan keluarga dari penyakit bawaan makanan, tetapi juga memastikan bahwa setiap sajian yang disajikan tetap lezat dan aman. Kesadaran akan praktik sanitasi yang baik di dapur sangat penting untuk kesehatan bersama, terutama di tengah meningkatnya kesadaran akan keamanan pangan di Indonesia.
Upaya ini seharusnya diterapkan secara luas, mengingat pentingnya sanitasi dalam mencegah risiko kesehatan di masyarakat. Sebuah langkah kecil seperti menghindari kebiasaan mencuci daging dapat membawa perubahan besar bagi kesehatan keluarga.









