BMKG Perkirakan Cuaca Cerah di Jawa Timur, Warga Diminta Waspada
Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Jawa Timur pada Senin, 28 Juli 2025, umumnya akan cerah. Meskipun tidak ada indikasi cuaca ekstrem, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan memantau informasi cuaca secara berkala, terutama karena saat ini kita memasuki musim pancaroba.
Musim pancaroba seringkali ditandai oleh perubahan cuaca yang cepat dan tidak terduga. Hal ini dapat memengaruhi berbagai aktivitas masyarakat, terutama bagi mereka yang bekerja atau beraktivitas di luar ruangan. Oleh karena itu, kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan cuaca menjadi sangat penting. Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan, memperhatikan perlengkapan harian, dan merencanakan aktivitas dengan bijak.
“Situasi cuaca saat ini memang menunjukkan kecenderungan yang lebih baik. Namun, potensi perubahan cuaca harus tetap diantisipasi agar masyarakat dapat meminimalisir dampak negatif,” ujar seorang ahli meteorologi dari BMKG.
Berdasarkan informasi dari BMKG, suhu di Jawa Timur pada hari tersebut diperkirakan berkisar antara 16 hingga 32 derajat Celsius. Sebagian besar daerah akan mengalami cuaca cerah atau cerah berawan. Berikut adalah rincian cuaca di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur:
- Pacitan: Udara kabur, suhu 21-24 derajat Celsius, kelembapan 81-99%.
- Ponorogo: Cerah berawan, suhu 24-28 derajat Celsius, kelembapan 66-86%.
- Trenggalek: Hujan ringan, suhu 21-23 derajat Celsius, kelembapan 92-99%.
- Kediri: Cerah berawan, suhu 24-29 derajat Celsius, kelembapan 65-91%.
- Malang: Cerah berawan, suhu 22-27 derajat Celsius, kelembapan 69-91%.
- Surabaya: Cerah, suhu 25-32 derajat Celsius, kelembapan 51-91%.
Setiap kabupaten mengalami cuaca yang bervariasi. Kelembapan yang tinggi di beberapa daerah perlu diperhatikan, karena dapat memengaruhi kenyamanan dan kesehatan. Warga diminta untuk tetap memantau informasi terbaru dari BMKG, terutama menjelang kegiatan yang melibatkan banyak orang di luar ruangan.
Cuaca yang baik namun tidak menentu ini juga membahas tantangan bagi masyarakat, seperti petani yang harus menyesuaikan waktu tanam dan panen, serta pekerja lapangan yang perlu mempersiapkan diri untuk kemungkinan hujan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca, baik melalui media sosial, aplikasi cuaca, atau informasi resmi dari BMKG.
Dengan memahami prakiraan cuaca yang disampaikan oleh BMKG, masyarakat diharapkan dapat mengatur aktivitas sehari-hari dengan lebih baik serta menjaga kesehatan dalam berbagai kondisi cuaca. Kesiapsiagaan dan pengetahuan akan perkembangan cuaca dapat membantu mengurangi risiko yang tidak diinginkan.
Sebagai penutup, selalu ingatlah untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan, serta tetap mengikuti perkembangan cuaca agar dapat menjalani aktivitas dengan nyaman dan aman.
