Prediksi Cuaca Jawa Timur, 10 Agustus 2025: Umumnya Baik, Siaga Tetap Diperlukan
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memberikan informasi penting terkait kondisi cuaca di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Timur pada Minggu, 10 Agustus 2025. Diperkirakan, cuaca di wilayah Jawa Timur akan bersifat umumnya cerah hingga cerah berawan, tanpa tanda-tanda cuaca ekstrem. Meskipun begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.
Kondisi cuaca yang cenderung stabil ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi warga yang sering beraktivitas di luar ruangan. Ketidakpastian cuaca meskipun ringan, tetap memerlukan kesiapan ekstra, seperti menjaga daya tahan tubuh dan menyesuaikan perlengkapan harian agar aktivitas tetap nyaman dan aman.
Suhu di berbagai daerah di Jawa Timur diprediksi berkisar antara 16 hingga 32 derajat Celsius. Dengan membawa informasi yang akurat, BMKG berharap masyarakat dapat merencanakan aktivitas dengan bijak. Hal ini sangat berguna untuk kegiatan seperti pertanian, pariwisata, atau acara komunitas hingga keperluan sehari-hari.
Laporan lebih detail memaparkan prediksi cuaca di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Sebagai contoh, di Pacitan, cuaca diperkirakan kabur dengan suhu berkisar antara 21-26 derajat Celsius dan kelembapan udara mencapai 99%. Sedangkan di Banyuwangi, cuaca berawan dengan suhu 23-27 derajat Celsius dan kelembapan 76%.
Berikut adalah ringkasan prediksi cuaca di beberapa wilayah utama di Jawa Timur:
- Pacitan: Udara kabur, Suhu: 21-26°C, Kelembapan: 73-99%
- Ponorogo: Berawan, Suhu: 23-31°C, Kelembapan: 56-95%
- Trenggalek: Udara kabur, Suhu: 21-26°C, Kelembapan: 75-99%
- Tulungagung: Berawan, Suhu: 23-28°C, Kelembapan: 68-98%
- Malang: Udara kabur, Suhu: 22-28°C, Kelembapan: 61-96%
- Jember: Hujan ringan, Suhu: 23-30°C, Kelembapan: 66-96%
- Surabaya: Berawan, Suhu: 25-32°C, Kelembapan: 47-89%
- Kota Batu: Kabut/asap, Suhu: 15-22°C, Kelembapan: 67-99%
Dengan informasi ini, masyarakat di seluruh Jawa Timur diharapkan dapat menyesuaikan aktifitas serta melindungi kesehatan dan keselamatan mereka. Kesiapan menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi akan sangat membantu mengurangi risiko dampak negatif yang dapat ditimbulkan.
Sebagai penutup, BMKG selalu mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan pemantauan berkala. Menghadapi musim yang tidak menentu, masyarakat diharapkan tetap beradaptasi dengan keadaan, serta menjaga komunikasi dan informasi yang diterima dari sumber resmi.