Internasional

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade 80 Tahun Hari Kemenangan

Avatar photo
2
×

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade 80 Tahun Hari Kemenangan

Sebarkan artikel ini

China Perkuat Posisi Militer dalam Parade 80 Tahun Hari Kemenangan

Jakarta, CNN Indonesia — China menunjukkan kekuatan militernya dalam acara peringatan 80 tahun Hari Kemenangan yang digelar pada Rabu (3/9) di Lapangan Tiananmen, Beijing. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 50.000 penonton yang menyaksikan beragam pertunjukan, termasuk demonstrasi udara, parade pasukan Tentara Pembebasan Rakyat, dan pameran peralatan militer canggih.

Parade ini tidak hanya menyajikan kekuatan militer, tetapi juga dihadiri oleh beberapa pemimpin negara. Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, tampak hadir di acara tersebut, menandakan pentingnya hubungan diplomatik China dengan kedua negara tersebut.

Kehadiran menteri pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, dalam parade ini adalah atas permintaan khusus dari Pemerintah China. Momen ini mencerminkan kerja sama yang terus dibangun antara Indonesia dan China, terutama di bidang pertahanan. Prabowo juga mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara di masa yang akan datang.

Dalam sambutannya, Presiden Xi Jinping menekankan pentingnya pertahanan nasional dan peningkatan kapasitas militer untuk menghadapi tantangan global. Ia menegaskan bahwa China akan terus memperkuat angkatan bersenjata guna menjaga kedaulatan dan integritas wilayahnya. “Kita akan selalu berada pada jalur untuk mencapai kekuatan yang lebih besar dan independen,” kata Xi.

Sebagai bagian dari pertunjukan, berbagai unit militer melakukan aksi formasi yang menakjubkan, sementara pesawat tempur melintas di langit, menyemarakkan suasana. Pameran teknologi militer canggih, termasuk peluru kendali dan sistem pertahanan udara, menunjukkan kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh industri pertahanan China dalam beberapa tahun terakhir.

Acara peringatan ini tidak hanya menggarisbawahi kebanggaan militer negara tersebut tetapi juga menjadi ajang bagi China untuk menunjukkan posisi strategisnya di panggung internasional. Sejumlah analis menilai bahwa pertunjukan ini menjadi sinyal kuat bagi negara-negara lain, terutama di kawasan Asia-Pasifik, mengenai ketahanan dan kekuatan pertahanan China.

Dengan momen bersejarah ini, China berharap dapat meningkatkan kredibilitas dan pengaruhnya di tingkat global. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong kerjasama multilateral dengan negara-negara lain dalam menghadapi dinamika keamanan yang terus berubah.

Parade 80 tahun hari kemenangan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi merupakan langkah konkret China untuk memperkuat posisi dan menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan nasional serta stabilitas regional. Sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia dan salah satu kekuatan ekonomi utama, langkah-langkah militer yang diambil oleh China menjadi perhatian dunia internasional, termasuk Indonesia, yang terus mengkaji potensi kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan.

Sebagai penutup, parade ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa keamanan dan ketahanan nasional merupakan elemen penting yang harus selalu diperkuat, tidak hanya melalui pameran kekuatan teknologi, tetapi juga melalui hubungan diplomatik yang harmonis dan saling menguntungkan.