Internasional

China Imbau Warganya di Indonesia Waspada Amid Demonstrasi Meluas

Avatar photo
13
×

China Imbau Warganya di Indonesia Waspada Amid Demonstrasi Meluas

Sebarkan artikel ini

Imbauan Waspada bagi Warga China di Indonesia di Tengah Aksi Demonstrasi yang Meluas

Jakarta – Kedutaan Besar China di Indonesia mengeluarkan imbauan kepada warga negaranya untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul aksi demonstrasi yang meluas di tanah air dalam beberapa hari terakhir. Peringatan tersebut dipublikasikan di situs resmi kedutaan dalam bahasa Mandarin pada Sabtu, 30 Agustus.

Imbauan tersebut menyarankan agar warga dan lembaga China di Indonesia memperhatikan keselamatan mereka, memantau perkembangan situasi di lingkungan sekitar, serta meminimalkan kegiatan luar ruangan yang tidak penting. Warga juga dianjurkan untuk menjauhi demonstrasi dan kerumunan.

Kedutaan mengingatkan bahwa jika menghadapi situasi darurat, warga negara China dapat menghubungi polisi atau kedutaan untuk mendapatkan bantuan.

Selain China, imbauan serupa juga dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Inggris. Dalam siaran resmi mereka, pemerintah Inggris merilis “peringatan” pada 30 Agustus yang menunjukkan wilayah-wilayah yang sebaiknya dihindari, yang masih berlaku hingga hari ini, 1 September. Peringatan tersebut dibagi menjadi dua kategori: merah dan hijau. Warna merah menandakan daerah berisiko tinggi yang harus dihindari, seperti wilayah sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, Gunung Sinabung, Gunung Semeru, dan Gunung Ruang, sedangkan kategori hijau mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia dengan perhatian lebih.

Sementara itu, Kedutaan Besar AS mendesak warganya untuk menghindari area demonstrasi dan melakukan pemantauan terhadap informasi terkini dari media lokal. “Hindari keramaian, beri tahu teman dan keluarga soal keselamatan Anda, dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitar,” demikian peringatan kedutaan AS.

Aksi demonstrasi di Indonesia belakangan ini dipicu oleh protes terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR serta penolakan terhadap kenaikan pajak di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Puncak ketegangan terjadi setelah insiden mengerikan, di mana seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas setelah dilindas oleh kendaraan taktis Brimob pada 28 Agustus. Kematian Affan memicu kemarahan masyarakat, dan demonstrasi berikutnya berlanjut dengan tuntutan keadilan. Tindakan kepolisian dalam merespons protes tersebut kembali menimbulkan ketegangan, dengan penggunaan gas air mata dan meriam air.

Pemerintah Indonesia diharapkan dapat segera menangani situasi yang menegangkan ini agar tidak berlanjut ke tindakan yang lebih merugikan masyarakat. Pihak berwenang juga diingatkan untuk memperhatikan hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara yang damai dan tertib.

Dalam konteks ini, penting bagi semua pihak—baik warga negara asing maupun masyarakat lokal—untuk tetap mengikuti perkembangan terkini dan menjaga keselamatan diri serta orang-orang di sekitar mereka. Di saat situasi politik dan sosial terus berkembang, komunikasi yang baik dan imbauan dari pemerintah serta kedutaan menjadi sangat krusial.