Olahraga

Calvin Verdonk Menangis Usai Impian Piala Dunia Indonesia Pupus

Avatar photo
12
×

Calvin Verdonk Menangis Usai Impian Piala Dunia Indonesia Pupus

Sebarkan artikel ini

Calvin Verdonk Terkapar oleh Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Jakarta – Kegagalan Tim Nasional Indonesia menembus kualifikasi Piala Dunia 2026 meninggalkan duka mendalam bagi para pemain, salah satunya adalah Calvin Verdonk. Bek kelahiran Belanda ini tak kuasa menahan tangis ketika timnya kalah dalam dua pertandingan krusial, masing-masing dengan Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). Hasil buruk ini membuat Indonesia terjebak di dasar klasemen Grup B, sekaligus mengakhiri harapan untuk tampil di pentas dunia.

Perasaan hancur melanda skuad Garuda setelah perjalanan panjang di kualifikasi ini. Dalam momen emosional di lapangan, Verdonk menjadi salah satu yang paling terlihat terpukul. Banyak video beredar di media sosial, memperlihatkan bagaimana ia berurai air mata saat menyadari mimpi berbaju merah-putih di Piala Dunia harus sirna.

Klub yang menaunginya, Lille, turut menunjukkan dukungan kepada Verdonk. Mereka mengunggah foto sang pemain mengenakan kostum Timnas Indonesia dan menyampaikan rasa bangga terhadap perjuangannya. Dalam keterangan yang dipublikasikan, Lille menegaskan kepercayaan mereka kepada Verdonk, yang akrab disapa “Loopy”.

Verdonk, yang baru bergabung dengan Lille pada akhir bursa transfer musim panas 2025, menunjukkan performa yang impresif. Usianya yang kini menginjak 28 tahun tak menghalangi kemampuannya untuk beradaptasi dengan baik di tim barunya. Sejak kedatangannya, ia berhasil merebut posisi sebagai bek sayap utama, menjadikannya salah satu pilar di lini belakang Lille.

Meskipun performa individu Verdonk dapat dikatakan baik, kegagalan kolektif Timnas Indonesia menyisakan rasa sakit yang mendalam. Kekalahan dari Arab Saudi dan Irak bukan hanya mengakhiri harapan tim, tetapi juga mengguncang kepercayaan diri para pemain yang telah berjuang dengan keras selama proses kualifikasi.

Kepala pelatih Timnas Indonesia menyatakan bahwa meskipun hasil yang didapat sangat mengecewakan, tim harus tetap berfokus pada perbaikan dan pembenahan ke depan. Dalam momen sulit seperti ini, dukungan dari klub dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengembalikan semangat para pemain.

Sebagai informasi, kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sangat penting bagi Indonesia yang telah lama berusaha untuk tampil di turnamen prestisius tersebut. Dengan capaian yang ada, perhatian kini tertuju pada langkah selanjutnya bagi tim, termasuk pengembangan skuad dan strategi yang lebih baik di masa mendatang.

Dengan berakhirnya perjalanan di kualifikasi ini, para pemain harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk kompetisi domestik. Diharapkan, mereka dapat mengambil pengalaman pahit ini sebagai pelajaran berharga, demi masa depan yang lebih baik bagi sepakbola Indonesia.

Dukung terus Timnas Indonesia, karena setiap langkah mereka menjadi bagian dari sejarah sepak bola Tanah Air.