BPBD Blitar Siapkan 350 Rit Air Bersih Antisipasi Kekeringan Musim Kemarau 2025
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar telah menyiapkan 350 rit air bersih sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi kekeringan di musim kemarau tahun 2025. Jumlah ini sama seperti yang disediakan pada tahun sebelumnya, dan akan didanai melalui anggaran perubahan.
Kepala Pelaksana BPBD Blitar, Ivong Berttyanto, mengungkapkan bahwa hingga awal Agustus, belum ada laporan kekeringan, namun puncak musim kemarau diprediksi akan berlangsung antara pertengahan hingga akhir bulan ini, sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). “Mengacu pada pengalaman tahun lalu, permintaan air bersih mulai muncul sejak akhir Juli, sehingga kami tetap bersiaga,” jelasnya pada 7 Agustus 2025.
Tahun lalu, kekeringan melanda 20 desa, terutama di selatan Blitar, seperti Kecamatan Wates dan Panggungrejo. Banyak desa yang mengalami masalah ini setiap tahun, sementara ada juga yang baru terdampak tahun lalu. Ivong menambahkan bahwa kondisi musim hujan yang kurang optimal mengakibatkan persediaan air semakin cepat habis saat kemarau.
BPBD juga membuka akses pengajuan permintaan bantuan air bersih untuk warga yang terdampak, baik melalui surat resmi maupun aplikasi pesan singkat. Ini adalah upaya penting untuk menjaga kebutuhan air bersih masyarakat selama musim kemarau yang panjang.
