Kasus Campak di Blitar Terkendali, Dinkes Terus Lakukan Pengawasan
Kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Blitar saat ini dinyatakan aman dari penyakit campak, meskipun terdapat penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Sumenep. Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menegaskan bahwa hingga kini tidak ada kasus campak maupun rubella yang terdeteksi di wilayahnya.
Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Blitar, Endro Pramono, menjelaskan bahwa pihaknya aktif memantau 24 jenis penyakit menular, termasuk campak. Dari Januari hingga Agustus 2025, tercatat 75 laporan suspek campak, semua hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan negatif. “Setiap laporan kami tindaklanjuti dengan pengambilan sampel. Hasilnya bukan campak atau rubella,” kata Endro.
Meski mengalami penurunan tren laporan suspek campak sejak Januari yang mencapai 19 laporan hingga menjadi 7-8 laporan di Agustus, Endro tetap mengimbau fasilitas kesehatan agar tetap waspada. “Jika ada kasus yang dicurigai, segera laporkan agar kami bisa ambil tindakan cepat,” ujarnya.
Dengan pengawasan yang ketat dan koordinasi antar fasilitas kesehatan, Dinas Kesehatan optimis Blitar mampu mengendalikan potensi penyebaran campak, menjaga kesehatan masyarakat tetap terjamin.