Aksi Begal Kembali Terjadi di Surabaya, Korban Alami Luka Serius
Kota Surabaya kembali dilanda aksi kriminalitas, kali ini menimpa seorang pria yang menjadi korban begal di kawasan Bulaksari, Surabaya Utara, Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Bulaksari Gang 6 saat korban, berinisial MR, berusaha membeli makanan menggunakan sepeda motor.
Dalam laporan yang diperoleh dari Kapolsek Semampir, AKP Herry Iswanto, enam orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor mendekati MR secara tiba-tiba. Salah satu motor yang ditumpangi tiga pelaku menabrak MR, mengakibatkan korban terjatuh. Seorang pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan mengejar MR.
“Korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Herry saat dikonfirmasi. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat mengayunkan senjata tajam yang mengenai jari tangan kanan korban, menambah luka yang diderita oleh MR saat berusaha mengambil kembali sepeda motornya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M Prasetyo, juga menegaskan bahwa semua tindakan pelaku terekam oleh CCTV yang ada di lokasi. Sekarang, pihak kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk mencari jejak pelaku.
“Ada enam orang terduga pelaku yang masih buron. Kami akan terus mendalami kasus ini dan meringkus para pelaku,” tambahnya.
Kejadian ini menggambarkan semakin meningkatnya aksi kejahatan di area tersebut, yang tentunya membuat masyarakat resah. Komunitas di Bulaksari pun berharap aparat kepolisian segera menangkap para pelaku demi mengembalikan rasa aman di lingkungan mereka.
Situasi di Surabaya saat ini menunjukkan adanya tren peningkatan kasus begal, yang memerlukan perhatian serius dari pihak berwajib. Menurut pengamatan, kesadaran masyarakat akan keamanan pribadi perlu ditingkatkan, serta pelibatan masyarakat dalam upaya pencegahan kejahatan sangatlah penting.
Kepolisian menghimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di malam hari dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Dengan kolaborasi antara aparat dan masyarakat, diharapkan aksi kriminalitas seperti ini dapat diminimalisir di masa mendatang.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat, semoga Surabaya dapat kembali aman dan nyaman bagi warganya.
