Tiga Jenazah Korban Runtuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Ditemukan, Total Korban Meninggal Capai 20 Orang
Sidoarjo – Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berhasil menemukan tiga jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny pada Sabtu (4/10) malam. Dengan penemuan terbaru ini, total jumlah korban tewas meningkat menjadi 20 orang dari total 124 orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengungkapkan bahwa jenazah pertama yang ditemukan merupakan korban ke-31, atau bisa dianggap sebagai jenazah keempat yang dievakuasi pada hari itu. Proses evakuasi berlangsung di sektor A1 sekitar pukul 21.15 WIB. Dua jenazah lainnya ditemukan di sektor A3 pada titik berdekatan sekitar pukul 22.00 WIB.
Melalui pencarian yang terus dilakukan, Nanang menginformasikan bahwa dari total 124 orang yang terlibat, sebanyak 104 korban dinyatakan selamat, sedangkan 20 orang lainnya tidak selamat. Dari 20 jenazah tersebut, 15 di antaranya hingga kini belum teridentifikasi. Tim SAR saat ini berfokus pada pencarian di sektor A2 dan A3 dengan bantuan alat berat, guna mempermudah akses dan mempercepat proses evakuasi.
Dari hasil pengamatan, ada dugaan bahwa beberapa korban yang belum ditemukan berada di antara sektor A1, A2, A3, dan A4. Oleh karena itu, petugas berencana untuk membongkar bagian-bagian di sektor A4 terlebih dahulu agar bisa membuka akses ke area tengah. “Kami berharap penemuan korban berikutnya akan lebih banyak setelah menelusuri bagian tengah,” ujar Nanang.
Basarnas menegaskan bahwa jika dalam tujuh hari ke depan masih ada korban yang belum ditemukan, maka operasi pencarian dan penyelamatan akan ditingkatkan. Sebelumnya pada hari yang sama, dua korban lainnya berhasil dievakuasi, dengan korban ke-28 ditemukan sekitar pukul 14.35 WIB dan korban ke-29 pada pukul 16.15 WIB. Selain itu, tim juga menemukan bagian tubuh yang terpisah (body part) pada pukul 17.35 WIB, semua di sektor pencarian A4.
Situasi di lokasi kejadian masih memerlukan perhatian khusus, mengingat upaya evakuasi yang dilakukan melibatkan banyak pihak dan terjalin kerjasama antara Basarnas, kepolisian, dan relawan. Harapan besar disematkan kepada semua petugas untuk segera menemukan seluruh korban yang belum terungkap.
Dengan penemuan yang terus berlanjut, masyarakat di sekitar Sidoarjo berharap akan ada kabar baik mengenai penemuan korban selanjutnya, sekaligus mengharapkan proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar.
Proses pencarian dan penyelamatan akan terus berjalan dengan harapan agar semua korban dapat ditemukan, dan keluarga dari para korban dapat segera mendapatkan kepastian. Tim SAR berkomitmen untuk melakukan yang terbaik demi keselamatan dan kecepatan dalam menangani insiden ini.
