Banyuwangi Hadirkan Pesona Wisata dalam Liburan Singkat
Banyuwangi, kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia. Dengan keindahan alam meliputi pegunungan, pantai, hingga air terjun, Banyuwangi tidak hanya menarik wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara. Kawasan ini juga dikenal sebagai gerbang menuju Pulau Bali, menjadikannya lokasi singgah yang ideal bagi para pelancong.
Banyuwangi menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya masyarakat lokal. Salah satunya adalah suku Osing, yang masih mempertahankan tradisi dan bahasa mereka hingga kini. Keberadaan kuliner khas, bangunan bersejarah, dan pusat seni menjadikan kota ini semakin menarik. Infrastruktur pariwisata yang terus berkembang memungkinkan wisatawan memilih berbagai opsi penginapan, mulai dari homestay tradisional hingga hotel berbintang.
Bagi wisatawan yang memiliki waktu terbatas, berikut adalah rekomendasi itinerary liburan selama dua hari satu malam di Banyuwangi.
Hari Pertama
Hari pertama dapat dibuka dengan mengunjungi Pasar Rakyat Desa Adat Kemiren, yang terletak sekitar tujuh kilometer dari pusat kota. Setiap hari Minggu, desa ini menyelenggarakan Pasar Kampung Osing yang menawarkan beragam makanan khas, seperti pecel pithik dan bakwan jagung. Selain mencicipi kuliner, pengunjung juga dapat merasakan sensasi menumbuk padi sambil mendengarkan musik tradisional.
Selanjutnya, perjalanan dapat dilanjutkan ke Air Terjun Jagir, yang berjarak hanya 10 menit dari Desa Kemiren. Kawasan ini dikenal dengan kehadiran tiga air terjun dalam satu lokasi, dua di antaranya sering disebut air terjun kembar. Dengan tiket masuk yang terjangkau, tempat ini menawarkan suasana tenang dan udara segar yang ideal untuk relaksasi.
Setelahnya, bersantailah sejenak di Krakatu Coffee and Bakery, kafe dengan desain vintage dan menu menarik seperti burned cheesecake. Di penghujung hari, kunjungi Pantai Pulau Santen. Keindahan pemandangan matahari terbit dan suasana tenang membuat pantai ini menjadi lokasi yang sempurna untuk menutup hari.
Sebagai tempat menginap, Ijen Estate menawarkan akomodasi yang nyaman dengan nuansa rumah adat Osing. Staf yang ramah dan fasilitas yang memadai membuat pengalaman menginap semakin berkesan.
Hari Kedua
Hari kedua dapat dimulai dengan mengunjungi Museum Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI), yang merupakan museum pertama di Jawa Timur dengan koleksi informasi geologi, arkeologi, dan warisan budaya Banyuwangi. Museum ini juga menyediakan teknologi interaktif yang membuat kunjungan semakin menarik.
Selanjutnya, Museum Blambangan di Jalan A Yani menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah Banyuwangi dengan koleksi unik, termasuk arca dan senjata tradisional. Konsep edukatif museum ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda.
Sebelum menyelesaikan perjalanan, mampir ke Amethyst Kafe, tempat yang digemari anak muda dengan menu beragam dan harga terjangkau. Area indoor dan outdoor kafe ini juga menyediakan fasilitas musholla untuk kenyamanan pengunjung.
Menggabungkan alam, budaya, dan kuliner, Banyuwangi menawarkan pengalaman wisata singkat yang menakjubkan. Meski hanya dua hari satu malam, perjalanan ini memperlihatkan pesona kota yang kaya akan keberagaman. Jadwal perjalanan ini bisa menjadi inspirasi bagi wisatawan untuk menikmati keindahan Banyuwangi dengan maksimal.
