Banjir besar yang melanda Pakistan telah menyebabkan angka kematian mencapai lebih dari 921 orang, dengan puluhan korban tercatat dalam 24 jam terakhir. Data tersebut disampaikan oleh Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan (NDMA) dan dilaporkan oleh media setempat.
Bencana ini telah mempengaruhi sekitar 2,4 juta orang sejak hujan monsun lebat mulai mengguyur negara tersebut pada 26 Juni lalu. Direktorat Jenderal Perlindungan Sipil dan Operasi Kemanusiaan Eropa (ECHO) mencatat bahwa hingga Rabu (3/9), total korban tewas mencapai 881 orang, dengan lebih dari 1.170 orang mengalami luka-luka dan lebih dari 1 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Perkembangan terbaru menunjukkan jumlah korban meninggal bertambah menjadi 905 orang, dengan least 21 kematian baru yang terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Hujan deras yang terus berlanjut juga menghancurkan lebih dari 9.300 rumah di berbagai wilayah, menambah derita masyarakat yang terdampak.
Provinsi Punjab dan Khyber Pakhtunkhwa menjadi daerah yang paling parah terkena dampak bencana ini. Punjab, khususnya, mengalami banjir terbesar dalam 40 tahun terakhir akibat meluapnya Sungai Sutlej, Chenab, dan Ravi. Banjir tersebut tidak hanya mengancam nyawa, tetapi juga menghancurkan infrastruktur dan mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat.
Selain kerugian jiwa, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan yang signifikan terhadap fasilitas umum dan lingkungan. Organisasi kemanusiaan lokal dan internasional kini tengah melakukan upaya penyelamatan dan pemulihan, agar masyarakat yang terdampak dapat pulih dari bencana yang melanda.
Banjir yang terjadi di Pakistan ini merupakan pengingat akan pentingnya perhatian terhadap perubahan iklim dan manajemen bencana yang lebih baik. Mengingat frekuensi bencana alam terus meningkat, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menghadapinya dengan lebih baik.
Saat ini, berbagai lembaga internasional telah menggalang donasi dan sumber daya untuk membantu rehabilitasi daerah yang terkena dampak. Upaya ini menunjukkan pentingnya solidaritas global dalam menghadapi bencana yang diakibatkan oleh faktor alam.
Kondisi saat ini memerlukan dukungan dan perhatian ekstra, baik dari pemerintah setempat maupun masyarakat internasional. Banjir yang melanda Pakistan menjadi salah satu tantangan besar bagi kemanusiaan, dan penanganan yang efisien serta tepat akan sangat menentukan masa depan masyarakat yang terimbas.