Internasional

Banjir Bandang di Uttarkashi India, Empat Tewas dan Banyak Terjebak

Avatar photo
2
×

Banjir Bandang di Uttarkashi India, Empat Tewas dan Banyak Terjebak

Sebarkan artikel ini

Banjir Bandang Terjang Uttarkashi, Empat Tewas dan Banyak Korban Terjebak di Reruntuhan

Jakarta, CNN Indonesia – Banjir bandang yang terjadi pada Selasa (5/8) di Distrik Uttarkashi, Uttarakhand, India, telah merenggut nyawa empat orang. Bencana ini dipicu oleh hujan lebat yang melanda daerah aliran sungai (DAS) Kheer Ganga, menyebabkan sejumlah rumah dan hotel di Desa Dharali terendam dan rusak parah.

Banjir bandang tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Uttarkashi selama beberapa jam. Akibatnya, arus sungai yang meluap menyapu bersih bangunan-bangunan yang berada di dekatnya. Selain empat korban jiwa yang ditemukan, masih banyak warga setempat yang diyakini terjebak di bawah reruntuhan bangunan akibat bencana ini.

Menyikapi situasi darurat ini, Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, segera memberikan instruksi kepada polisi perbatasan Indo-Tibet untuk melakukan operasi penyelamatan. “Kami akan memastikan bahwa bantuan cepat sampai kepada semua yang membutuhkan,” ujarnya melalui pernyataan resmi. Tim penyelamat yang terdiri dari personel polisi dan relawan saat ini sedang berupaya mencari dan mengevakuasi para korban yang terjebak.

Banjir bandang di Uttarkashi bukanlah yang pertama kali terjadi. Wilayah ini dikenal rentan terhadap bencana alam, terutama selama musim hujan. Sebelumnya, pada tahun-tahun lalu, sejumlah bencana serupa juga pernah terjadi di wilayah pegunungan Himalaya ini, mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur dan hilangnya nyawa.

Peristiwa yang terjadi kali ini menyoroti perlunya upaya mitigasi bencana yang lebih efektif di daerah rawan. Pemerintah setempat dan otoritas terkait diharapkan dapat mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan sistem peringatannya dan meminimalkan risiko bagi penduduk yang tinggal di daerah resiko tinggi.

Dalam informasi awal, beberapa penduduk desa mengaku mendengar suara gemuruh sebelum banjir menyapu desa mereka. Seorang warga setempat, Ram Kumar, menceritakan pengalaman menegangkan saat banjir datang. “Kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang kami. Semuanya terjadi begitu cepat,” jelasnya. Kata-kata ini menggambarkan seberapa cepatnya bencana ini datang dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat di sekitar DAS Kheer Ganga.

Sementara itu, pemerintah daerah sedang berkoordinasi dengan berbagai lembaga untuk mengumpulkan data terkait bencana dan berusaha memberikan bantuan yang diperlukan kepada para korban. Posko bantuan telah didirikan untuk memberikan pertolongan kepada para pengungsi dan mendistribusikan bahan makanan serta kebutuhan pokok lainnya.

Seiring dengan upaya penyelamatan dan pemulihan yang berlangsung, masyarakat serta relawan di daerah tersebut menunjukkan solidaritas yang tinggi dengan membantu satu sama lain. Mereka berharap dan berdoa agar tidak ada lagi korban yang jatuh dan agar semua yang terjebak dapat segera dievakuasi dengan selamat.

Situasi saat ini masih dinamis, dan pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Berita terbaru akan terus disampaikan seiring dengan operasi penyelamatan yang berlangsung.