Mario Balotelli Diincar Klub Serie D Italia, Pavia
Jakarta – Striker veteran asal Italia, Mario Balotelli, sedang tanpa klub setelah menyelesaikan kontraknya dengan Genoa pada musim 2024/2025. Meraih hanya enam penampilan dan total durasi bermain 56 menit, Balotelli kini menjadi incaran klub Serie D, Pavia, yang berusaha merayunya untuk bergabung.
Menurut laporan dari sejumlah media olahraga, Pavia telah melakukan pendekatan terhadap Balotelli dalam beberapa bulan terakhir. Klub yang berkompetisi di kasta keempat sepakbola Italia ini dikabarkan akan segera mengajukan tawaran resmi kepada mantan bintang Inter Milan tersebut. Pavia tampak optimis bahwa Balotelli, yang saat ini minim peminat, akan mempertimbangkan tawaran mereka.
Karir Balotelli pernah mencapai puncaknya saat membela Inter Milan antara 2007 hingga 2010. Selama waktu itu, ia berhasil meraih tiga gelar Scudetto, satu Coppa Italia, dan satu Liga Champions. Setelah meninggalkan Inter, ia bergabung dengan Manchester City, di mana ia membantu tim meraih gelar Premier League 2011/2012, mengakhiri puasa gelar klub selama lebih dari 40 tahun.
Namun, perjalanan karir Balotelli tidak selalu mulus. Sikapnya yang sering bermasalah membawanya harus meninggalkan Man City, dia kemudian bergabung dengan AC Milan, dan meski sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat bermain untuk Nice, performanya kembali menurun. Berulang kali, sikap buruknya di klub menjadi sorotan dan menyebabkan kesulitan dalam menemukan klub baru.
Kini, dengan peluang yang semakin menyusut, Balotelli tampaknya terpaksa mempertimbangkan langkah karir berikutnya di Pavia. Jika tawaran resmi dari klub tersebut terealisasi, ini bisa menjadi babak baru dalam karirnya yang pernah fenomenal. Masyarakat sepakbola menanti keputusan yang akan diambil Balotelli, mengingat potensi dan talentanya yang masih tersisa meski perjalanan karirnya telah banyak diwarnai liku-liku.
Dari sisi klub Pavia, pengerahan usaha untuk mendatangkan Balotelli bisa menjadi langkah strategis untuk menarik perhatian penggemar sekaligus meningkatkan performa tim. Keputusan Balotelli untuk bergabung atau tidak akan menjadi pusat perhatian dalam beberapa waktu mendatang.