Berita

Atap Anwa Racquet Club Roboh Saat Hujan dan Angin Kencang, Tidak Ada Korban Jiwa

Avatar photo
4
×

Atap Anwa Racquet Club Roboh Saat Hujan dan Angin Kencang, Tidak Ada Korban Jiwa

Sebarkan artikel ini

Atap Anwa Racquet Club Roboh Akibat Hujan dan Angin Kencang, Tidak Ada Korban

Jakarta – Atap bangunan Anwa Racquet Club yang terletak di Jalan Taman Palem Raya Nomor 20, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, roboh akibat cuaca ekstrem pada Minggu (26/10/2025) siang. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 13.47 WIB saat hujan disertai angin kencang menghantam kawasan tersebut.

Yohan, seorang saksi dan perwakilan dari pihak pengelola, mengungkapkan bahwa kerusakan tersebut terjadi pada sisi selatan gedung. “Kerusakan diakibatkan oleh tekanan angin yang kuat,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima.

Proses penanganan insiden ini berlangsung cepat dan selesai pada pukul 15.53 WIB. Pihak berwenang segera melakukan evaluasi dan pembersihan lokasi untuk memastikan keselamatan masyarakat sekitar.

Meskipun situasi yang mengkhawatirkan, Yohan menegaskan bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini. “Kami bersyukur tidak ada korban. Semua orang di area tersebut aman,” ungkapnya.

Peristiwa ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat Jakarta, terutama bagi para pengelola bangunan dan infrastruktur di tengah cuaca ekstrem yang kian sering terjadi. Orang-orang di sekitar dianjurkan untuk selalu waspada dan memeriksa kondisi bangunan, terutama jika terdapat tanda-tanda kerusakan.

Keberadaan fasilitas olahraga seperti lapangan padel di Anwa Racquet Club menjadi salah satu pilihan aktivitas fisik bagi warga setempat. Oleh karena itu, penting untuk menilai dan memastikan keamanan gedung agar dapat berfungsi maksimal tanpa mengorbankan keselamatan.

Insiden robohnya atap ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap kualitas konstruksi bangunan di daerah rawan cuaca ekstrem. Para ahli menyarankan agar pengelola serta pemilik bangunan melakukan audit secara berkala dan memperkuat struktur bangunan mereka untuk menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan.

Warga setempat berharap langkah-langkah preventif akan diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. “Kami ingin aktivitas olahraga berjalan dengan aman. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujar salah satu anggota komunitas pengguna fasilitas padel di klub tersebut.

Ke depan, pemangku kepentingan di Jakarta perlu lebih proaktif dalam mengantisipasi dan mengelola dampak perubahan cuaca, serta mengedukasi masyarakat tentang keselamatan bangunan dan cuaca buruk. Penguatan infrastruktur di daerah urban seperti Jakarta menjadi kunci untuk menghadapi tantangan cuaca yang semakin tidak terduga.

Kesadaran dan aksi kolektif dari setiap elemen masyarakat, mulai dari pemerintah hingga individu, sangat diperlukan untuk membangun lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi semua.