Nasional

Angkutan Retail KAI Tumbuh 15 Persen, Dukung Distribusi Efisien dan Berkelanjutan

Avatar photo
4
×

Angkutan Retail KAI Tumbuh 15 Persen, Dukung Distribusi Efisien dan Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

Pertumbuhan Angkutan Ritel Kereta Api Indonesia Meningkat 15 Persen

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan pertumbuhan signifikan dalam layanan angkutan ritel, mencatat sebanyak 141.293 ton untuk periode Januari hingga Juli 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat hanya 122.598 ton.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa pencapaian ini menegaskan posisi layanan logistik berbasis rel sebagai bagian integral dalam sistem distribusi nasional. “Kereta api menawarkan solusi yang efisien, andal, dan tepat waktu untuk pengiriman barang dalam skala menengah hingga besar,” jelasnya di Jakarta, Jumat.

Model bisnis angkutan ritel yang diterapkan oleh KAI bersifat business to business (B2B), memanfaatkan kemitraan dengan penyedia logistik yang telah terjalin. Meski demikian, layanan ini tetap menyentuh masyarakat melalui kolaborasi dengan berbagai penyedia ekspedisi, fulfillment e-commerce, dan jasa pengiriman antarkota. Menurut Anne, “Meskipun bisnisnya bersifat B2B, manfaatnya dirasakan luas oleh masyarakat. Barang kebutuhan harian dan produk yang dipesan daring kini dapat bergerak lebih cepat berkat moda kereta api.”

Selain efisiensi distribusi, layanan angkutan berbasis rel juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon. Anne menjelaskan bahwa kereta api merupakan moda transportasi yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan dibandingkan angkutan di darat. “Ini sejalan dengan target pemerintah untuk menuju Net Zero Emission 2060,” tambahnya.

KAI terus berupaya memperkuat posisinya sebagai simpul logistik nasional dengan mengembangkan layanan multimoda. Ini mencakup integrasi dengan mitra dalam tahap first mile dan last mile. Rencana ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem logistik yang adaptif terhadap pertumbuhan digital dan perubahan pola konsumsi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan ritel logistik, terutama dalam hal kecepatan, ketepatan, dan transparansi pelacakan. Bagi KAI, logistik adalah bagian penting dari konektivitas antarwilayah yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Anne.

Pertumbuhan angkutan ritel ini diharapkan dapat mendorong efisiensi serta keberlanjutan dalam sistem logistik di Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing sektor transportasi nasional. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan mitra, KAI menargetkan layanan logistik yang semakin responsif dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.