Angka Obesitas di Kabupaten Blitar Mencapai 207 Kasus, Perlu Penanganan Segera
Kabupaten Blitar menghadapi ancaman kesehatan serius terkait obesitas, dengan 207 warga teridentifikasi mengalami kondisi ini antara Januari dan Juli 2025. Obesitas bukan hanya masalah berat badan, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Hyndra Satria, Subkoordinator Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, mengungkapkan bahwa kasus obesitas terdeteksi melalui skrining di posyandu, puskesmas, dan pemeriksaan massal. “Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut. Lingkar perut di atas 80 cm untuk perempuan dan 90 cm untuk laki-laki mengindikasikan obesitas,” jelasnya.
Dari data, dominasi kasus obesitas terlihat pada pria, terutama usia di atas 45 tahun. Penyebab utamanya adalah pola makan yang tidak seimbang, di mana kalori yang dikonsumsi melebihi kebutuhan tubuh, ditambah kurangnya aktivitas fisik, menyebabkan penumpukan lemak.
Dinkes setempat mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat dan aktif, guna mencegah meningkatnya angka obesitas di wilayah ini.