Anak Muda di Blitar Jaga Kelestarian Penyu Laut
Di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Dewi Melinda, seorang gadis berusia 19 tahun, aktif mengelola Konservasi Penyu Segoro Lestari. Konservasi ini merupakan yang pertama di Jawa Timur dan telah beroperasi selama sepuluh tahun. Inisiatif ini dimulai oleh Pak Sardiyanto, seorang tokoh lokal, bersama relawan seperti Mas Endik dan Mbak Dita, yang berkomitmen menjaga populasi penyu yang semakin terancam.
Dewi menjelaskan rutinitasnya sebagai pengurus. “Setiap Senin, saya membersihkan area konservasi; di hari Selasa, menyiram tanaman mangrove dan memeriksa fasilitas. Dari Rabu hingga Sabtu, saya merawat telur penyu yang sedang diinkubasi,” ujarnya saat ditemui pada pertengahan Agustus.
Proses penetasan telur penyu berlangsung selama 40 hingga 60 hari. Tiap malam, petugas khusus mengambil telur dari pesisir pantai untuk dipindahkan ke area inkubasi. Penyu-penyu kecil kemudian dilepas ke pantai, dengan jumlah mencapai 190 ekor dalam satu minggu, meski jadwalnya tidak tetap.
Keberadaan konservasi ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin menyaksikan proses perawatan telur penyu.