Olahraga

Amorim Terapkan Aturan Baru, Pemain MU Tak Boleh Diperlakukan Seperti Bayi

Avatar photo
8
×

Amorim Terapkan Aturan Baru, Pemain MU Tak Boleh Diperlakukan Seperti Bayi

Sebarkan artikel ini

Perubahan Budaya di Manchester United: Manajer Baru Tegaskan Aturan Ketat untuk Pemain

Jakarta – Manajer anyar Manchester United, Ruben Amorim, mengumumkan serangkaian aturan baru bagi para pemainnya. Dalam pernyataannya, Amorim menegaskan bahwa para pemain tidak boleh diperlakukan seperti bayi, mengindikasikan adanya kebijakan tegas untuk meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme dalam skuad Setan Merah.

Usaha Amorim untuk melakukan perombakan besar-besaran di Manchester United dilakukan seiring dengan kegagalan tim pada musim sebelumnya. Beberapa pemain yang dianggap tidak berkontribusi positif terhadap tim kini dalam proses untuk dilepas. Salah satu contoh nyata adalah Marcus Rashford yang telah dipinjamkan ke Barcelona, sementara nasib empat pemain lainnya masih belum jelas.

Dalam pelaksanaan pramusim, Amorim telah merasakan perubahan positif dalam performa anak-anak asuhnya. Dalam empat laga yang telah dilalui, MU meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Pertandingan terakhir melawan Everton berakhir imbang 2-2, dengan gol yang dicetak oleh Bruno Fernandes dan Mason Mount. Everton berhasil menyamakan kedudukan melalui Iliman Ndiaye dan gol bunuh diri yang dilakukan oleh Ayden Heaven.

Amorim menyatakan pentingnya perubahan budaya dalam tim, terutama setelah pengalaman buruk di musim lalu. “Saat Anda kalah, terkadang ada perasaan tertentu. Mari kita tingkatkan standar sehingga mereka bisa beradaptasi dengan saya. Musim lalu saya tidak merasa hal itu, dan mereka pun melihatnya,” ungkap Amorim dalam sebuah wawancara.

Lebih lanjut, Amorim menegaskan bahwa perubahan kultur ini bukan hanya tanggung jawab manajer, melainkan adalah urusan klub secara keseluruhan. “Saya tidak bisa melakukan semuanya sendirian. Namun, saya percaya kami telah membuat kemajuan di berbagai aspek, termasuk departemen medis dan nutrisi. Kami kini memiliki juru masak baru dan juga menerapkan aturan baru yang tidak memperlakukan pemain seperti bayi,” pungkasnya.

Dengan sikap tegas ini, Amorim berupaya membangun tim yang lebih kuat dan profesional. Diharapkan, perubahan ini akan membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan, sekaligus mengembalikan kejayaan klub yang pernah menjadi raksasa dunia sepak bola.

Sebagai penutup, perubahan yang diterapkan oleh Ruben Amorim di Manchester United menjadi tanda seriusnya manajemen klub dalam memperbaiki performa dan mentalitas para pemain. Tim diharapkan bisa lebih bersaing di pentas domestik maupun Eropa ke depannya.