Internasional

Aktivis Pro-Trump Charlie Kirk Ditembak di Universitas Utah Valley, Pelaku Masih Diburu

Avatar photo
3
×

Aktivis Pro-Trump Charlie Kirk Ditembak di Universitas Utah Valley, Pelaku Masih Diburu

Sebarkan artikel ini

Penembakan Aktivis Politik Charlie Kirk: Pelaku Belum Ditemukan

Jakarta, CNN Indonesia – Penembakan yang merenggut nyawa aktivis politik konservatif Charlie Kirk di Universitas Utah Valley menyisakan tanda tanya besar. Hingga kini, pelaku yang menembak Kirk belum berhasil ditangkap, meski beberapa petunjuk kian mengarah ke identitasnya.

Kirk, yang dikenal sebagai loyalis Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pendukung kepemilikan senjata, ditembak saat memberikan ceramah mengenai penembakan massal di AS. Suasana tiba-tiba berubah panik ketika pelaku melepaskan tembakan. Kirk terkena di bagian leher dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menemukan pelaku.

Beberapa petunjuk mengenai terduga pelaku telah diungkap pihak berwenang. Pertama, ada rekaman video yang menunjukkan sosok pelaku melompat dari atap setelah tembakan dilepaskan. Dalam rekaman audio di dekat podium, terdengar suara tembakan supersonik yang mengonfirmasi bahwa Kirk ditembak dari jarak dekat.

Kedua, dalam proses penyelidikan, ditemukan senapan yang bertuliskan frasa-fraza terkait isu politik yang menjadi latar belakang kasus ini. Senjata tersebut ditemukan di area hutan tempat pelaku melarikan diri. Video yang dirilis oleh Departemen Keamanan Publik Utah menunjukkan pelaku berlari dari gedung tempat Kirk memberikan ceramah.

Ketiga, penyidik menemukan bekas telapak tangan dan jejak sepatu yang diduga milik pelaku. Jejak tersebut menunjukkan penggunaan sepatu kets Converse, sementara pakaian pelaku terdiri dari celana jins biru, kaus hitam, dan topi bisbol. Komisaris Beau Mason dari Departemen Keamanan Publik menggarisbawahi bahwa barang-barang tersebut adalah ciri-ciri yang dapat diidentifikasi dan kini sedang dalam pencarian.

Saksi mata di lokasi kejadian melaporkan melihat seorang pria mencurigakan berjalan di dekat atap gedung untuk beberapa kali dalam dua minggu terakhir. Pria tersebut digambarkan sebagai tinggi, kurus, dan berkulit putih dengan rambut gelap. Meski demikian, saksi tidak melapor ke pihak berwenang dan tidak dapat memastikan apakah orang yang dilihatnya sama dengan pelaku penembakan.

Sementara itu, Badan Investigasi Federal AS (FBI) menerima lebih dari 7.000 petunjuk dan informasi dari masyarakat terkait insiden ini. Jumlah tersebut menunjukkan tingginya kepedulian publik terhadap kasus yang mengguncang dunia politik konservatif.

Kirk, yang merupakan pendukung bebas bersuara dan pembela hak milik senjata di kalangan warga sipil, telah menjadi tokoh kontroversial di masyarakat. Penembakan ini menambah daftar panjang insiden kekerasan terkait senjata di Amerika Serikat dan menimbulkan pertanyaan lebih lanjut mengenai isu kepemilikan senjata serta keselamatan publik.

Pihak berwenang terus berupaya menelusuri semua petunjuk yang ada. Dengan latar belakang Kirk sebagai aktivis politik, kasus ini menjadi sorotan utama yang akan terus diikuti hingga semua fakta terungkap. Penegakan hukum diharapkan segera menemukan pelaku dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarganya.