Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Pengemudi Ojol yang Tewas Dilindas Rantis
Jakarta, CNN Indonesia — Komunitas Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, termasuk di Jerman dan Australia, siap mengadakan aksi solidaritas untuk menghormati Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tragisnya meninggal dunia setelah dilindas oleh kendaraan taktis Brimob di Pejompongan, Jakarta, pada Kamis (28/8).
Aksi solidaritas ini akan dimulai dengan konsolidasi yang digelar oleh Melbourne Bergerak di Asosiasi Pelajar Universitas Berlin, 1888 Building, pada Sabtu (30/8). Rangkaian demonstrasi dijadwalkan berlangsung di Federation Square pada 2 September 2023.
Melalui unggahan di media sosial, Melbourne Bergerak mengajak semua pihak, termasuk pekerja dan mahasiswa Indonesia, untuk bergabung dalam gerakan ini. “Memanggil kawan-kawan pekerja dan mahasiswa Indonesia serta publik luas di Naarm/Melbourne untuk bersolidaritas dan berkonsolidasi untuk gerakan rakyat Indonesia,” kata mereka.
Salah satu anggota kelompok tersebut, Pipin, menjelaskan mengenai pemilihan lokasi aksi, “Federation Square, ini salah satu landmark di Melbourne, agar rakyat Australia tahu apa yang dialami rakyat Indonesia dan bisa bersolidaritas,” ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia.
Aksi serupa juga direncanakan di Jerman, dengan demonstrasi yang akan dilakukan di Aachen dan Berlin. Di Aachen, aksi direncanakan berlangsung hari ini, 28 Agustus, dari pukul 12.00 hingga 18.00 waktu setempat di Katschof, Stand No.18. Sementara itu, di Berlin, aksi akan digelar pada Minggu (31/8) di Pariser Platz, Brandenburger Tor.
“Bersama-sama, kami mengajak seluruh kawan-kawan untuk bersuara melawan kekerasan aparat dan ketidakadilan negara,” seru Berlin Bergerak dalam organisasi mereka.
Serangkaian aksi ini merupakan reaksi kolektif masyarakat Indonesia terhadap kematian Affan, yang ditabrak oleh mobil rantis Brimob saat ia sedang dalam perjalanan mengantarkan pesanan makanan. Meski usaha warga untuk menghentikan kendaraan tersebut dilakukan, rantis yang melindas Affan terus melaju tanpa henti.
Demo yang dilatarbelakangi oleh berbagai isu kritis ini juga berlangsung di sekitar gedung DPR/MPR, dengan massa yang mengekspresikan ketidakpuasan terhadap kebijakan, termasuk tunjangan rumah bagi anggota parlemen. Dalam beberapa hari terakhir, aksi demonstrasi tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga menyebar ke berbagai daerah seperti Solo, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Makassar.
Tragedi ini memberikan sorotan mendalam terhadap perlunya reformasi di dalam sistem keamanan dan penegakan hukum di Indonesia. Aksi solidaritas yang dilakukan oleh WNI di luar negeri menunjukkan bahwa kekhawatiran terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial tidak mengenal batas geografis. Seluruh upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperjuangkan keadilan bagi Affan dan masyarakat Indonesia secara umum.
