Berita

Kendang Jimbe Blitar Tembus Pasar Ekspor, Jadi Komoditas Unggulan Internasional

Avatar photo
15
×

Kendang Jimbe Blitar Tembus Pasar Ekspor, Jadi Komoditas Unggulan Internasional

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Blitar Pukau Pasar Internasional dengan Kendang Jimbe

Kabupaten Blitar kembali membuktikan daya saingnya di kancah internasional dengan produk lokal, kendang jimbe. Produk ini kini berhasil menembus pasar ekspor ke berbagai negara, termasuk Tiongkok, Taiwan, India, Malaysia, Singapura, Brasil, dan Amerika Serikat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Darmadi, menyatakan bahwa permintaan kendang jimbe semakin meningkat, baik di dalam maupun luar negeri. “Permintaan kendang jimbe dan rebana menunjukkan tren yang signifikan,” jelasnya.

Perajin kendang jimbe di Kabupaten Blitar tersebar di tiga kecamatan: Nglegok, Garum, dan Kanigoro. Dengan rata-rata produksi harian mencapai 100 hingga 300 unit, pasar domestik terbanyak berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan, terutama Pontianak.

Darmadi menambahkan, “Pasar ekspor terbesar berasal dari Tiongkok dan Taiwan, di mana kendang jimbe Blitar kini menjadi komoditas unggulan.” Kendang jimbe banyak digunakan dalam kegiatan seni, seperti karawitan dan edukasi musik di sekolah-sekolah.

Harga kendang jimbe bervariasi antara Rp 25.000 hingga Rp 1 juta per unit, tergantung ukuran dan kualitas, dengan peminat yang beragam, dari pelajar hingga kolektor internasional.