Berita

1.058 Praja Pratama IPDN Angkatan XXXVI Dilantik di Jatinangor

Avatar photo
12
×

1.058 Praja Pratama IPDN Angkatan XXXVI Dilantik di Jatinangor

Sebarkan artikel ini

1.058 Praja Pratama Angkatan XXXVI Resmi Dilantik, Jaga Etika dan Nilai Kebersamaan

Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak 1.058 putra dan putri terbaik bangsa resmi dilantik sebagai Praja Pratama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXVI Tahun 2025. Upacara pengukuhan berlangsung di kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang dan dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus, yang mewakili Menteri Dalam Negeri.

Para praja yang dikukuhkan merupakan hasil seleksi ketat dari 31.321 pendaftar di seluruh Indonesia. Dari total tersebut, 745 adalah pria dan 313 wanita yang berhasil melewati rangkaian tahapan seleksi akademik, kesehatan, dan psikologi sebelum dinyatakan lulus sebagai calon pamong praja.

Dalam sambutannya, Wamendagri Akhmad Wiyagus menekankan pentingnya komitmen IPDN dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, beretika, dan bebas dari kekerasan. Ia menegaskan, “Tindakan tegas akan diberikan kepada siapapun yang terbukti melakukan kekerasan,” pernyataannya di hadapan ribuan praja dan tamu undangan mencerminkan ketegasan pemerintah terhadap isu keamanan di lingkungan pendidikan.

Lebih lanjut, Wamendagri juga mengingatkan peserta mengenai pentingnya nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan toleransi di antara praja. “Kalian akan menjadi aktor pemersatu, perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, jaga etika, norma, dan perilaku kalian,” pesan Wamendagri kepada para praja.

Dia juga mendorong IPDN untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam penguasaan teknologi informasi dan kemampuan bahasa asing. Selain itu, ia mengajak praja untuk memanfaatkan peluang beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

Nama Angkatan XXXVI, “Harsha Ksatrya,” yang berarti “ksatria yang gembira” atau “pelindung kebahagiaan,” diharapkan dapat mencerminkan semangat dan karakter para praja dalam menjalankan tugas pengabdian sebagai pamong praja di masa depan.

Pelantikan ini tidak hanya membawa harapan bagi individu-individu yang terlibat, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Para pamong praja diharapkan dapat menjadi teladan dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

Komitmen terhadap etika dan perilaku yang baik sangat penting, apalagi di era di mana tantangan yang dihadapi bangsa semakin kompleks. Dengan latar belakang pendidikan yang baik, diharapkan para praja dapat memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan bangsa.

Harapan besar tertumpu pada mereka untuk mampu menjawab tantangan yang ada dan berkontribusi kepada pembangunan bangsa dengan semangat keberagaman dan toleransi. Dengan pelantikan ini, masyarakat menunggu langkah-langkah positif yang akan diambil oleh para Praja Pratama dalam menjalankan peran mereka sebagai pemimpin masa depan.