Internasional

Longsor Tambang di Venezuela Tewaskan 14 Orang

Avatar photo
13
×

Longsor Tambang di Venezuela Tewaskan 14 Orang

Sebarkan artikel ini

Longsor Tambang di Venezuela: 14 Tewas dalam Bencana Banjir

El Callao, Venezuela – Sebuah bencana longsor yang terjadi di sebuah tambang di El Callao, Venezuela, pada Senin, 13 Oktober, menewaskan setidaknya 14 orang. Saat ini, upaya penyelamatan masih berlangsung, di mana petugas berusaha mengeluarkan korban yang terjebak setelah area tambang terendam banjir akibat hujan lebat.

Menurut laporan, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak hari Minggu, 12 Oktober, menyebabkan tiga tambang di daerah Cuatro Esquinas, selatan Kolombia, mengalami banjir hebat. Diketahui bahwa saat longsor terjadi, sejumlah pekerja masih berada di dalam terowongan tambang. Beberapa di antaranya berhasil melarikan diri, tetapi banyak yang tidak.

Hingga Selasa, 14 Oktober, petugas penyelamat terus berupaya menyedot air yang memenuhi area tambang untuk memfasilitasi evakuasi serta pencarian korban hilang. Masyarakat lokal juga terlibat dalam proses penyelamatan, memperlihatkan sikap solidaritas dan kepedulian di tengah situasi darurat ini.

Insiden ini menyoroti risiko yang dihadapi pekerja tambang, terutama di daerah yang rawan cuaca ekstrem. Bencana longsor bukanlah hal baru bagi kawasan tersebut, tetapi intensitas hujan yang meningkat menjadi penyebab utama terjadinya bencana ini. Sebelumnya, banyak pengamat menekankan perlunya peningkatan keselamatan dan pengelolaan risiko dalam aktivitas penambangan di wilayah yang rentan terhadap bencana alam.

“Situasi ini sangat tragis. Kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan mereka yang terjebak, tetapi keadaan sangat sulit,” kata salah satu petugas penyelamat yang terlibat, yang meminta namanya tidak dicantumkan. Dia menambahkan bahwa tim penyelamat bekerja dengan maksimal meskipun dihadapkan pada tantangan medan yang berbahaya.

Pemerintah Venezuela berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban serta mempercepat proses evakuasi dan penyelamatan. Selain itu, pihak berwenang juga berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keamanan tambang di wilayah tersebut untuk mencegah peristiwa serupa di masa depan.

Sementara itu, warga setempat menyampaikan keprihatinan mereka tentang kondisi tambang yang dianggap kurang aman. Beberapa di antara mereka mengungkapkan bahwa meskipun mengetahui risiko, banyak pekerja yang tidak memiliki pilihan lain dan terpaksa melanjutkan pekerjaan di tambang demi memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Bencana longsor ini menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat El Callao, mengingat tambang merupakan salah satu sumber penghidupan utama di daerah tersebut. Masyarakat berharap tindakan nyata dari pemerintah dapat mencegah terulangnya tragedi serupa dan meningkatkan keselamatan kerja di sektor penambangan.

Dengan bencana ini, diharapkan ada perhatian lebih dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk mengevaluasi dan meningkatkan standar keselamatan yang berlaku, serta menyediakan alternatif pekerjaan yang lebih aman bagi warga di daerah rawan bencana.