Kesempatan Emas Memiliki Rumah di Saat Pemulihan Ekonomi
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkapkan bahwa saat ini merupakan momen yang tepat bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Ia menekankan, “Semua orang ingin punya rumah. Untuk yang belum punya, ini adalah kesempatan yang bagus,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta pada Selasa.
Purbaya menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Menurutnya, banyak individu mungkin memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan saat ekonomi kembali menguat. “Ekonomi sudah mulai kembali, saya pikir permintaan perumahan akan tumbuh,” tambahnya.
Optimisme tersebut sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025 yang diperkirakan mencapai 5,67 persen. Purbaya menilai ini akan didorong oleh meningkatnya konsumsi masyarakat serta dampak dari stimulus pemerintah yang mulai terlihat di akhir tahun.
Ia juga kritis terhadap proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 4,8 persen tahun ini. Menurut Purbaya, angka tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan pemulihan yang sedang terjadi. “Arah perekonomian nasional telah bergerak lebih positif,” ujarnya.
Salah satu indikator perbaikan ekonomi yang disorot oleh Purbaya ialah peningkatan konsumsi rumah tangga. Data menunjukkan, proporsi belanja masyarakat untuk konsumsi mencapai 75,1 persen pada September 2025, meningkat dari 74,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan ini, menurut Menteri Keuangan, tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang menempatkan dana Rp200 triliun ke dalam sistem keuangan sejak 13 September 2025. Dana tersebut bersumber dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan bertujuan untuk menjaga likuiditas perekonomian, menurunkan suku bunga pasar, serta mendorong penyaluran kredit produktif, terutama bagi sektor riil seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan demikian, kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki rumah tidak hanya terlihat dari kondisi ekonomi yang membaik, tetapi juga didukung oleh kebijakan pemerintah yang mendukung penyaluran kredit. Purbaya berharap, dengan adanya peluang ini, masyarakat dapat lebih mudah mewujudkan impian memiliki rumah.
Dalam konteks lebih luas, pemulihan ekonomi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah pemilik rumah, tetapi juga mendorong pertumbuhan perekonomian yang lebih inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Harapan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan perumahan yang dihadapi masyarakat.
Sebagai penutup, optimisme Menteri Keuangan mencerminkan harapan akan masa depan ekonomi Indonesia yang lebih baik, di mana setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan taraf hidup melalui kepemilikan rumah.
