Berita

Makam Mbah Kyai Raden Kertojaman Jadi Lokasi Ziarah Populer di Puncak Gunung Betet Blitar

Avatar photo
11
×

Makam Mbah Kyai Raden Kertojaman Jadi Lokasi Ziarah Populer di Puncak Gunung Betet Blitar

Sebarkan artikel ini

Makam Mbah Kyai Raden Kertojaman: Situs Ziarah Bersejarah di Puncak Gunung Betet

Makam Mbah Kyai Raden Kertojaman, sosok ulama utusan Kerajaan Mataram, terletak di puncak Gunung Betet, Desa Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Lokasi ini telah menjadi tujuan ziarah yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama mereka yang menghormati kontribusi beliau dalam membabat alas dan berdakwah secara kultural.

Perjalanan menuju makam ini membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 10 menit dari titik awal pendakian. Meskipun medan yang dilalui cukup menanjak, suasana alami dan rindangnya pepohonan menambah kesan sakral lokasi. Di ujung jalur pendakian, terlihat makam tua yang menjadi peristirahatan terakhir Raden Kertojaman, seorang ulama berpengaruh yang namanya tetap dikenang hingga kini.

Muslim, warga setempat berusia 56 tahun, menjelaskan bahwa Raden Kertojaman memiliki peran penting dalam pembangunan lahan permukiman di Sutojayan. “Beliau adalah utusan Kerajaan Mataram untuk membuka lahan dan menyebarkan nilai-nilai agama,” ujarnya.

Raden Kertojaman hijrah ke daerah ini pada masa transisi dari Mataram Kuno ke Mataram Islam, bersama tiga kerabatnya. Dengan dedikasi dan hati mulia, beliau dimakamkan di puncak Bukit Betet, selaras dengan derajat dan kemuliaannya.