Internasional

Bantuan US$70 Miliar untuk Bangun Kembali Jalur Gaza Pasca Agresi Israel

Avatar photo
11
×

Bantuan US$70 Miliar untuk Bangun Kembali Jalur Gaza Pasca Agresi Israel

Sebarkan artikel ini

Eropa dan Amerika Serikat Siap Donasi USD 70 Miliar untuk Rekonstruksi Gaza

Jakarta, CNN Indonesia – Eropa, negara-negara Arab, Kanada, dan Amerika Serikat telah menyatakan kesediaan untuk memberikan kontribusi sebesar USD 70 miliar, setara dengan Rp1.164 triliun, guna membangun kembali Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengungkapkan dampak agresi Israel yang berlangsung selama dua tahun terakhir.

Jaco Cilliers, pejabat di Program Pembangunan PBB, menjelaskan bahwa serangan Israel telah menyebabkan akumulasi puing-puing setara dengan 13 kali ukuran Piramida Giza, yakni mencapai 55 juta ton. “Proses pemulihan Gaza akan memakan waktu puluhan tahun,” tuturnya.

Cilliers melanjutkan bahwa beberapa mitra Eropa dan Kanada telah memberikan kabar positif terkait kesediaan mereka untuk membantu rekonstruksi. Diskusi juga diadakan dengan pihak Amerika Serikat untuk memperkuat upaya tersebut. “Kami merasa optimis dengan dukungan internasional yang datang,” tambahnya.

Sejak perjanjian gencatan senjata yang diusulkan oleh mantan Presiden Donald Trump, sejumlah warga Palestina mulai kembali ke reruntuhan rumah mereka di sepanjang pantai Gaza. Namun, situasi di sana tampak sangat memprihatinkan, karena wilayah tersebut mengalami kerusakan yang parah, terutama di Gaza City yang menjadi pusat pertempuran sengit antara Israel dan kelompok Hamas.

Berdasarkan data dari PBB, sekitar 83 persen bangunan di Gaza kini mengalami kerusakan. Otoritas kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa kondisi lingkungan di wilayah tersebut telah berubah menjadi tanah tandus, membuat upaya pemulihan semakin menantang.

Krisis kemanusiaan di Gaza semakin mendalam, dan dukungan internasional saat ini dianggap sangat penting untuk membantu warga Gaza bangkit dari keterpurukan. Banyak pihak berharap agar rencana rekonstruksi ini dapat segera terealisasi demi mengembalikan kehidupan yang layak bagi masyarakat yang terdampak.

Dalam konteks ini, dukungan dari berbagai negara menunjukkan solidaritas global terhadap rakyat Gaza yang tengah berada dalam situasi yang sangat sulit. Penggalangan dana sebesar USD 70 miliar diharapkan dapat digunakan untuk membangkitkan kembali infrastruktur dan layanan publik di wilayah tersebut, serta memberikan bantuan kemanusiaan mendesak bagi mereka yang membutuhkan.

Masyarakat dunia saat ini menunggu langkah konkret dari para pemimpin internasional untuk memastikan dana tersebut dapat dialokasikan dengan efektif, dan bahwa proses rekonstruksi yang dimulai akan memberikan hasil yang signifikan bagi perbaikan kondisi di Gaza. Keselamatan, kesehatan, dan peluang bagi warga Gaza untuk memulai kembali kehidupan mereka yang hilang menjadi prioritas utama dalam upaya pemulihan ini.

Dengan harapan dan dukungan yang kuat dari komunitas internasional, masa depan Gaza yang lebih baik diharapkan akan segera terwujud, meskipun tantangan besar masih harus dihadapi.