Nasional

Presiden Prabowo: Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Awal Perdamaian Palestina

Avatar photo
20
×

Presiden Prabowo: Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Awal Perdamaian Palestina

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan keyakinannya bahwa kesepakatan gencatan senjata yang dicapai dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir, menjadi langkah awal yang signifikan menuju perdamaian yang komprehensif di Palestina.

Dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, Prabowo menyatakan optimisme terhadap gencatan senjata yang telah berlangsung. Ia menegaskan, “Ini adalah awalan yang baik. Kita datang untuk memberikan dukungan, dan yang penting gencatan senjata sudah berjalan. Segera pasukan Israel akan ditarik.”

KTT tersebut dihadiri oleh berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyaksikan penandatanganan kesepakatan gencatan senjata. Prabowo menegaskan pentingnya peran Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian ini. “Indonesia tentunya selalu diajak untuk ikut mendukung proses besar ini. Ini adalah tekad kita sebagai bangsa,” ujarnya.

Presiden juga menekankan bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan komitmen moral dan politik yang sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia. Ia mengungkapkan, “Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina. Sejak muda, kita terus mendukung kemerdekaan Palestina.”

Dalam kesepakatan ini, Prabowo menyebutkan pentingnya beberapa isu, termasuk penarikan pasukan Israel, penyelesaian masalah kemanusiaan, serta pembebasan para sandera. Meskipun sebagian sandera telah dibebaskan, masih ada beberapa yang belum ditemukan, termasuk jenazah korban.

KTT Perdamaian Gaza juga dihadiri oleh pemimpin dari berbagai negara, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Raja Jordania Abdullah II, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Selain itu, hadir pula para kepala pemerintahan dari berbagai negara, serta perwakilan organisasi internasional seperti Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.

Upaya diplomatik Indonesia dalam mendukung proses perdamaian di Gaza diperkuat oleh kehadiran negara-negara lain yang berkomitmen pada penghentian kekerasan. “Kami siap berkontribusi dalam memastikan perdamaian di Gaza terwujud,” tandas Prabowo.

Pencapaian KTT ini tidak hanya menjadi langkah signifikan bagi Palestina, tetapi juga menunjukkan peran aktif Indonesia di panggung internasional. Melalui dukungan ini, Prabowo dan pemerintahannya berharap dapat terus mendorong proses damai yang berkelanjutan bagi rakyat Palestina.

KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh diharapkan menjadi momentum penting dalam mencapai resolusi damai yang disepakati oleh semua pihak, yang nantinya akan berujung pada stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.